Dallas, MINA – Seorang rabi yang menyebarkan klaim palsu tentang Hamas yang memperkosa wanita Israel pada 7 Oktober 2023 telah ditangkap karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang remaja laki-laki.
Rabbi Yizhak Meir Sabo, 43 tahun, didakwa melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seorang anak, menurut catatan pengadilan. Pihak berwenang menangkapnya pada 1 April dan menetapkan jaminan sebesar $100.000. Ia diberi cuti oleh sekolah tempatnya bekerja ketika laporan tersebut muncul pada 27 Maret. MEMO melaporkan.
Sabo diduga berulang kali melecehkan seorang siswa laki-laki. Pelecehan tersebut diduga terjadi saat siswa tersebut masih duduk di kelas 9-12. Sabo juga mengirimi siswa tersebut pesan yang tidak senonoh.
Pejabat sekolah menyebut laporan tersebut “mengejutkan dan serius” dan melarang Sabo dari kampus dan semua kegiatan terkait sekolah. Lebih banyak keluarga sejak itu menyampaikan kekhawatiran tambahan.
Baca Juga: Jajak Pendapat: 58% Warga Israel Tidak Percaya Lagi pada Netanyahu
Sabo membantu menyebarkan klaim yang tidak diverifikasi bahwa pejuang Hamas melakukan “kekerasan seksual massal” selama infiltrasi 7 Oktober di Israel.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kamar Banding ICC Tolak Permohonan Pembatalan Surat Penangkapan Netanyahu dan Gallant