Tel Aviv, MINA – Rabi ekstremis Israel Dov Lior mengeluarkan dekrit yang menyerukan warga Israel melanggar hari Sabat untuk mencegah bantuan memasuki Jalur Gaza.
Wartawan Israel menunjukkan Lior digambarkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai “unit elit yang memimpin Israel,” karena pengaruh dan kendalinya terhadap ekstremis pemukim. Middle East Monitor melapokan, Sabtu (27/1).
Jurnalis Dan Cohen memposting di media X: “Rabbi Zionis terkemuka Dov Lior, yang pernah disebut Netanyahu sebagai unit elit yang memimpin Israel, mengeluarkan dekrit yang menyerukan melanggar Sabat untuk memblokir masuknya bantuan ke Jalur Gaza.”
Untuk hari kedua berturut-turut, kelompok pemukim ilegal telah mencegah masuknya bantuan ke Jalur Gaza, melalui penyeberangan Karam Abu Salem, dengan dalih menuntut pembebasan tawanan pendudukan.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Untuk hari ke-112, pendudukan melanjutkan agresi genosida terhadap Gaza, seiring dengan terus melakukan pemboman intensif terhadap beberapa wilayah di Jalur Gaza, terutama Khan Yunis dan Rafah di selatan, menargetkan rumah-rumah, tempat berkumpulnya para pengungsi dan jalan-jalan, menyebabkan ratusan orang mati syahid dan terluka. (T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza