Kota Al-Quds (Yerusalem), MINA – Rabbi dan anggota parlemen ekstremis Israel Yehuda Glick, memimpin gerombolan pemukim ilegal Israel yang dijaga ketat polisi menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki, Selasa (22/4).
Para saksi mengatakan kepada WAFA, sekitar 372 pemukim ilegal yang dipimpin oleh Glick memasuki kompleks tersebut secara berkelompok dari Gerbang AlMaghribah dan melakukan ritual provokatif di sana di bawah perlindungan petugas polisi Israel, pada hari pertama Paskah Yahudi.
Kelompok yang disebut Komunitas Kuil meminta para pengikutnya untuk melakukan serangan besar-besaran ke Masjid Al-Aqsa pada tengah malam sebelum Paskah Yahudi, pada 23 April ini, untuk mempersembahkan “pengorbanan.”
Sementara itu, Mufti dan khatib Masjid Al-Aqsa Palestina, Syaikh Muhammad Hussein, mengecam upaya pelaksanaan ritual keagamaan yang dilakukan oleh ekstremis Zionis, dan menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan agresi terhadap satu-satunya hak umat Islam atas Masjid Al-Aqsa yang diberkahi.
Baca Juga: WHO: Serangan Bertubi-tubi Israel ke RS Kamal Adwan Tak Dapat Diterima
Dia menegaskan Al-Aqsa adalah bagian dari keyakinan umat Islam, dan ini bukan tempat yang tepat untuk bermitra dengan para ekstremis Zionis ini.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka