Kota Al-Quds, MINA – Rabi Ekstrimis Israel Yehuda Glick memimpin sejumlah pemukim ekstrimis Yahudi yang dijaga ketat polisi entitas Zionis, masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki, Ahad (7/5).
Kantor Berita WAFA melaporkan, sejumlah pemukim ekstrimis Yahudi memasuki kompleks Al-Aqsa secara berkelompok dan melakukan ritual provokatif di sana di bawah perlindungan petugas polisi Israel.
Glick dikenal mengadvokasi kehadiran pemukim ekstrimis Yahudi di Masjid Al-Aqsa, tempat ibadah tersuci ketiga Islam.
Sementara itu, pasukan pendudukan Israel menangkap seorang petugas Palestina yang bekerja di Departemen Wakaf Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Sejak 2003, otoritas pendudukan Israel telah mengizinkan para pemukim ekstrimis Yahudi memasuki kompleks Al-Aqsa hampir setiap hari, kecuali hari Jumat, hari raya dan ibadah umat Islam.
Israel merebut Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 dalam suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. (T/R1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina