RABI RADIKAL PIMPIN EKSTRIMIS YAHUDI SERBU LAGI AL-AQSHA

Israel melakukan tur provokatif di depan Masjid Al-Qibly, lingkungan Masjid Al-Aqsha, Al-Quds yang diduduki, Palestina. (Foto: Al-Aqsa Foundation) " width="300" height="224" /> Sekelompok ekstrimis Yahudi dimpin seorang Rabi radikal, Yehuda Glick yang dikawal ketat polisi khusus Israel melakukan tur provokatif di depan Masjid Al-Qibly, lingkungan Masjid Al-Aqsha, Al-Quds yang diduduki, Palestina. (Foto: Al-Aqsa Foundation)

Al-Quds (Yerusalem), 25 Syawwal 1435/21 Agustus 2014 (MINA) – Rabi Radikal Yehuda Glick memimpin sekitar 20 pemukim ilegal Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsha, Al-Quds Timur yang diduduki, Rabu (20/8).

Pemukim ilegal Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsha dari Gerbang Al-Magharibah dan melakukan tur provokatif di sekitar lingkungan kiblat pertama umat Islam itu, Al-Ray melaporkan.

Polisi Zionis menangkap seorang mahasiswa Palestina bernama Ibrahim Abu Arrar dari dalam masjid, untuk diinterogasi, setelah ia dan sejumlah jamaah Palestina lainnya mencoba untuk mencegah serbuan ekstrimis Yahudi itu.

Dalam beberapa bulan terakhir, sekelompok besar pemukim ilegal ekstrimis Yahudi, sering disertai dengan pasukan keamanan Israel, telah berulang kali memaksa masuk ke dalam lingkungan Al-Aqsha dan mengakibatkan bentrokan antara polisi Zionis dan jamaah Muslim yang tersulut.

Baca Juga: Hamas Desak Tindakan Darurat untuk Bersihkan Sisa Bom Israel di Gaza

Bagi umat Islam, Masjid Al-Aqsha merupakan situs paling suci ketiga di dunia. Yahudi menyebut daerah tersebut sebagai “Kuil Bukit/Temple Mount,” menyatakan tempat dua Kuil Yahudi terkemuka di zaman kuno.(T/P02/IK)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza per 25 November Capai 69.775 Jiwa