PEJUANG PALESTINA KEMBALI TEWASKAN TIGA TENTARA ISRAEL

Sersan Lee Matt, tentara israel yang tewas di tangan pejuang Gaza rabu (23/7). Foto : Ynetnews
Sersan Lee Matt, tentara israel yang tewas di tangan pejuang pada Rabu (23/7). Foto : Ynetnews

Gaza, 25 Ramadhan 1435/23 Juli 2014 (MINA) – Seorang perwira dan dua prajurit penjajah setelah terjadi baku tembak langsung antara pejuang Al-Qassam dan tentara penjajah dari Batalyon 202 Brigade Paratroopers dan mengakibatkan sedikitnya 15 tentara luka luka pada Rabu (23/7) di barat Kissufim.

Dalam keterangan resminya, Al-Qassam menyatakan mereka berhasil menggiring pasukan penjajah Israel ke dalam sebuah rumah yang telah disiapkan oleh Al-Qassam. Setalah semua penjajah masuk ke dalam rumah tersebut tepat pada pukul 16.25 para mujahidin meledakkan rumah tersebut dan menyebabkan keruntuhan sehingga menewaskan tentara penjajah.

“Musuh telah mengetahui sejauh ini tiga orang tewas diantaranya seorang perwira dan dua prajurit serta melukai 15 orang lainnya, tiga diantaranya luka parah” kata keterangan tersebut.

Kematian tiga tentara penjajah Israel ini menambah deretan tentaranya yang tewas menjadi 55 orang, setelah pada Selasa sore Al-Qassam mengklaim telah menewaskan setidaknya 52 tentara penjajah Israel. Dalam beberapa hari terakhir pasukan Israel yang bersikeras melakukan serangan darat banyak yang tewas ditangan para pejuang.

Media israel merilis 3 nama tentara mereka yang tewas, diantaranya Letnan Paz Eliyahu (22) dari  Hebron, Sersan Lee Matt (19) dari Eliat , dan Sersan Shachar Dauber (20) dari Kibbutz Ginegar, ketiganya dari Brigade penerjun, sebuah pasukan elit penjajah Israel.

Televisi Al Aqsa yang berbasis di Gaza, Rabu (23/7) sore menyatakan bahwa penjajah israel mengakui 9 tentaranya tewas sejak Rabu pagi hingga petang. Sementara media penjajah Israel hanya mengakui 32 tentaranya yang tewas hingga Selasa (23/7). Sebuah media di Gaza menyatakan bahwa warga Israel lebih mempercayai keterangan Al-Qassam dari pada pemerintah mereka. (L/K01/P01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0