Jakarta, 15 Dzulqa’dah 1435/10 September 2014 (MINA) – Radio Silaturrahim (Rasil) yang mengudara di frekuensi 720 AM akan terus mengepakkan sayapnya di usia dininya (5 tahun).
“Rasil kedepannya tidak hanya menyajikan materi, seperti yang dilakukan sebelumnya. Untuk tahun selanjutnya kami akan mencoba untuk memberdayakan umat, seperti membangun komunitas, koperasi dan lain sebagainya,” kata ketua dewan syariah Rasil, Abul Hidayat Soeradji kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) saat ditemui di rumahanya, Cileungsi, Selasa malam.
Rencananya, Oktober mendatang Rasil akan meluncurkan Televisi (TV) streaming yang kontennya lebih menarik diantaranya, seputar dunia Islam, ekonomi dan kesehatan.
Sementara itu, di tempat yang berbeda Manager Rasil, Angga Aminuddin mengatakan saat ini radio yang berpusat di Kalimanggis, Cibubur tersebut kini telah memiliki cabang di lima kota, diantaranya Sukabumi, Semarang, Magelang, Batam, dan Pontianak.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Selain itu juga, radio yang didirikan pada 2009 (9/9) tersebut rencananya akan memperluas jangkauan siarannya hingga mencapai desa-desa terpencil sebagaimana permintaan para pendengar.
Dari hasil survei, pendengr Rasil mencapai 2 juta orang. Saat ini, radio itu memiliki 30 narasumber dan 12 penyiar. Pencapaian prestasi tersebut tidak serta merta mereka dapatkan, karena usia setengah dekade tersebut penuh dengan rintangan yang menghadang. Namun hal itu menjadi pemicu kesuksesan yang diraihnya saat ini.
Menjadi radio yang berpihak pada kepentingan umat Islam tersebut, Rasil memiliki yang memiliki motto “Untuk Islam yang satu” dikenal sebagai radio yang lebih mendahulukan tabayyun.
“Beda Rasil dengan radio lainnya, menurut saya Rasil itu selalu berusaha untuk tidak menghakimi orang lain, selalu tabayyun, seperti halnya dengan Kantor Berita Mi’raj Islamic News Agency (MINA) yang saya kenal,” kata Nurfitri yang baru menjadi penyiar resmi di Rasil sebulan lalu.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Saat ditanya mengenai alasannya memilih menjadi pendengar kemudian beralih menjadi penyiar mengatakan bahwa “Menurut pantauan saya Rasil sangat terbuka untuk saran dan masukan,” katanya.
Radio Silaturahim didirikan dengan tujuan untuk menegakkan kalimat Allah, keadilan, memperjuangan kebenaran dan menyambung serta merajut tali persaudaraan di antara kaum muslim, tanpa melihat kelompok, golongan, sekte dan mazhab, dan tidak berprinsip pada kefanatikan.
Radio Silaturahim sebagai model penyebaran dakwah melalui media radio guna mencapai tujuan menjadi radio dakwah yang dapat mempersatukan dan memberdayakan potensi ummat untuk kejayaan Islam.(L/P004/R03)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain