Jakarta, MINA – taiwan/">Radio Taiwan Internasional (Rti) menandatangani kerja sama Letter of Intent (LOI) pertukaran berita bersama dengan mina/">Kantor Berita MINA pada Senin (5/6).
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Pemimpin Umum mina/">Kantor Berita MINA, Arief Rahman dan Chairperson Rti, Cheryl Lai di mina/">Kantor Berita MINA, Gedung MER-C, Jakarta Pusat, di tengah kunjungan Rti ke kantor berita yang terbit dalam tiga bahasa (Bahasa Indonesia, Inggris dan Arab) itu.
Dalam sambutannya, Arief menyampaikan, ia berharap kerja sama dengan radio nirlaba milik pemerintah Taiwan itu dapat membawa hubungan yang semakin erat antara Indonesia dengan Taiwan, serta dapat semakin menyebarluaskan informasi mengenai keduanya melalui kedua media tersebut.
“Kemitraan ini menjadi momen yang bersejarah yang akan membentuk masa depan lanskap media kita dan memperkuat pertukaran budaya antara kita,” kata Arief.
Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue
Dia menegaskan, Mi’raj News Agency (MINA) telah menjadi pelopor dalam menyampaikan berita dan wawasan kepada audiens yang beragam, dengan memanfaatkan keahlian jurnalistik dalam tiga bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab.
“Saya ingin menekankan bahwa penandatanganan kerja sama ini bukan sekadar perjanjian formal antara dua organisasi, tetapi simbol dari komitmen bersama kita terhadap kebenaran, integritas, dan kekuatan media dalam membentuk masyarakat. Mari kita memulai perjalanan kolaboratif ini dengan hati dan pikiran yang terbuka, saling menghormati dan belajar dari sudut pandang masing-masing, serta berusaha untuk keunggulan dalam semua yang kita lakukan,” pungkasnya.
Kedua belah pihak disebut akan terus membahas detail dan pertukaran program pada masa mendatang agar masyarakat Taiwan dapat semakin mengenal Indonesia, dan juga sebaliknya, masyarakat Indonesia dapat mengetahui lebih dalam mengenai Taiwan.
Sementara Cheryl Lai dalam gilirannya mengatakan, dirinya berharap agar stasiunnya dapat terus menyebarkan suara perdamaian, di tengah situasi dunia yang sedang bergejolak dengan banyaknya konflik di luar sana.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Kamis Ini
Melalui kerja sama tersebut, Cheryl Lai berharap dapat merekatkan hubungan emosional, guna menyuarakan perdamaian.
“Stasiun Rti sudah seharusnya menyebarkan suara perdamaian. Ada banyak tempat di dunia saat ini yang mulai kehilangan rasa perdamaian. Namun demikian, perdamaian dapat tercipta kembali melalui pertukaran yang menghubungkan emosional antar umat manusia,” tuturnya.
Dalam kunjungan kali ini, Rti juga akan membahas perihal hubungan kerja sama bilateral antar kedua perusahaan pers tersebut.
Kunjungan delegasi Rti yang dipimpin Chairperson Cheryl Lai sebagai rangkaian dari kunjungan Rti ke Indonesia sejak Jumat (2/6).
Baca Juga: Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Longsor Jawa Tengah
Semenjak 1957, Rti yang sudah berusia 95 tahun telah meluncurkan program radio berbahasa Indonesia (RTISI). Pelayanan dari RTISI sendiri telah memasuki tahun ke-67.
Selain menyampaikan informasi terkini perihal Taiwan melalui siaran gelombang SW, RTISI juga terus berinovasi menggunakan layanan internet dan media sosial untuk memperluas jangkauannya, misal melalui Facebook, aplikasi seluler dan podcast.
Sementara mina/">Kantor Berita MINA yang didirikan pada 2012 itu sendiri merupakan kantor berita umum yang berlandaskan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alaamiin (rahmat bagi semesta alam) dan menyiarkan berita dalam tiga bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris.
Dalam kunjungan ke mina/">Kantor Berita MINA, delegasi Rti yang dipimpin Cheryl Lai, terdiri dari dewan direksi Chang Cheng-yang, manager Carlson Wong, konsultan senior Tony Thamsir, jurnalis Lin Yung-ching, koordinator Indonesia Farini Anwar, dan penyiar Indonesia Amina Tjandra, serta Sekretaris Departement Pers Taipei Economic and Trade Office (TETO), Morgan Yang.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Hadir juga pimpinan MINA yakni redaktur senior Ali Farkhan Tsani, sekretaris redaksi Widi Kusnadi, kepala peliputan Rana Setiawan, kepala redaksi Bahasa Arab (Desk Internasional) Rifa B Arifin, dan fotografer Abdullah.(L/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Mewarnai dan Menggambar Al-Aqsa Meriahkan Festival Baitul Maqdis di Samarinda