Alasan Kanada Semangat Terima Ribuan Pengungsi

Seorang balita pengungsi Suriah memegang bendera mini Kanada. (Foto: dok. FreeMalaysiaToday.com)
Seorang balita Suriah memegang bendera mini . (Foto: dok. FreeMalaysiaToday.com)

Oleh Rudi Hendrik, jurnalis Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ketika negara-negara Eropa yang menjadi rute aliran pengungsi mulai menutup perbatasannya agar tidak dilalui atau diterobos oleh pengungsi dan migran, Pemerintah Kanada sebagai negara yang jauh di Amerika Utara justeru dengan suka cita mengangkut para pengungsi ke negaranya.

Setelah tahun 2015 Kanada mengerahkan seratus pesawat carteran menjemput 25.000 pengungsi Suriah dari kamp pengungsi Lebanon, Yordania dan Turki untuk dibawa ke Kanada, Pemerintah Kanada pada 2016 menargetkan 57.000 pengungsi Suriah dibawa ke negeri terluas kedua di dunia itu.

Jelas timbul pertanyaan, di saat banyak negara “takut” mengurus imigran atau pengungsi yang akan menimbulkan masalah sosial, terlebih bagi negara miskin, kenapa Kanada seolah berkepentingan menampung pengungsi sebanyak-banyaknya. Slogan “welcome to Canada” yang tertulis di karton-karton atau spanduk-spanduk, menyambut kedatangan para pengungsi Suriah.

Kanada adalah negara dengan pemandangan yang luar biasa, standar hidup yang tinggi, kota kosmopolitan dengan kegiatan di luar ruangan terbatas. Negara ini memiliki hampir satu juta mil persegi pegunungan, danau dan sungai.

Meski Kanada adalah negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi, tapi negara ini menderita kekurangan pekerja terampil. Karena faktor tersebut itulah, Kanada menyediakan buminya untuk ratusan ribu imigran dan pengungsi dari seluruh dunia.

Selain itu, Kanada memiliki sumber daya alam yang melimpah, tapi populasi penduduknya sangat kecil, hanya 3,3 orang per km persegi, dibandingkan dengan negara-negara seperti Amerika Serikat 29,1, Inggris 242 dan Jepang dengan 335,5 orang per km persegi. Itu menunjukkan, betapa banyak ruang yang tersedia di negara yang menakjubkan itu. Kepadatan tertinggi dunia ada di Macau (Cina) dengan 17.684 orang per km persegi dan terendah adalah 2 orang per km persegi di Namibia.

Antara tahun 1956-1976, sekira 63,6% dari imigran di Kanada berasal dari Inggris dan Eropa dan hanya 11,9% berasal dari Asia. Namun, pada 2004 aliran ini telah membalik, dengan hanya 17,8% yang berasal dari Inggris dan Eropa dan 48,6% yang datang dari selatan, timur dan tenggara Asia.

Seorang pengungsi menangis saat memberi makan anaknya di perbatasan Yunani-Macedonia. (Foto: picture-alliance/dpa/G. Licovski)
Seorang pengungsi menangis saat memberi makan anaknya di perbatasan Yunani-Macedonia. (Foto: picture-alliance/dpa/G. Licovski)

Mengapa Kanada memilih imigran dan pengungsi?

Ada dua alasan utama mengapa Kanada membutuhkan aliran imigran yang kontinyu. Pertama, tingkat kelahiran warga Kanada rendah, yaitu 1,6 anak per wanita. Ini adalah angka yang lebih rendah dibandingkan dengan 3 anak per wanita yang terdaftar antara 1940-1960. Tingkat kesuburan arus bawah yang diperlukan untuk mempertahankan populasi di Kanada adalah 2,1 anak per perempuan, dan angka itu tak terpenuhi selama 30 tahun terakhir ini.

Alasan kedua, adalah usia lanjut di kalangan angkatan kerja dan sangat kurangnya pekerja terampil di beberapa bidang, terutama dalam konstruksi. Kekurangan itu sangat terlihat pada profesi seperti insinyur, dokter dan perawat.

Direktur Conference Board of Canada, Paul Darby memprediksi kekurangan 3 juta pekerja terampil pada tahun 2020. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Federasi Bisnis Independen Kanada, hanya 1 dari 20 posisi pekerjaan yang terisi karena rendahnya jumlah pekerja terampil.

Menurut penelitian tersebut, ada sekitar 300.000 posisi pekerjaan yang tersedia di perusahaan kecil dan menengah. Kasus terburuk adalah di bidang konstruksi. Majikan melaporkan bahwa 7,7% pekerjaan menawarkan lowongan untuk diisi. Layanan bisnis dan sektor pertanian di Manitoba, Ontario dan Alberta juga tidak menggembirakan.

Manager Rekrutmen Nasional Tenaga Kerja Kanada, Cheri Tredree mengatakan, industri yang berkembang pesat (konstruksi, jasa serta minyak dan gas) telah mengajukan permintaan pekerja terampil kepada jasa perdagangan mulai dari tukang las, tukang kayu, penata rambut hingga koki.

Pesatnya populasi penduduk tua

Warga negara lanjut usia adalah kelompok penduduk yang paling cepat bertambah di Kanada. Jumlah lansia dibandingkan dengan total penduduk adalah 1 banding 20 pada 1921. Tahun 2001, angka ini menjadi 1 banding 8 ketika diperkirakan ada 3.920.000 orang Kanada yang berusia 65 tahun atau lebih tua. Diperkirakan, lansia anada akan mencapai 6,7 juta pada tahun 2021 dan 9,2 juta pada 2041 (sekitar 1 banding 4 orang).

Meski membuka diri bagi migran dan pengungsi, tapi Kanada tetap menyaring orang-orang yang memenuhi syarat. Langkah pertama, migran atau pengungsi harus memenuhi syarat di bawah salah satu dari 60 program imigrasi yang ditawarkan oleh Departemen Kewarganegaraan dan Imigrasi Kanada. Pada tahap ini sangat penting untuk memiliki pengetahuan, keahlian dan dukungan dari konsultan imigrasi.

Konsultan imigrasi dapat menilai kualifikasi seseorang dan menyarankannya peluang nyata untuk berimigrasi ke Kanada sebelum pemohon mengajukan permohonan untuk program imigrasi.

Dengan konsultasi pribadi, konsultan dapat menganalisis profil pemohon dan merekomendasikan program imigrasi (baik federal atau provinsi) yang paling sesuai dengan tujuan pemohon berdasarkan pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan bahasa dan faktor lain yang relevan.

Jika pemohon tidak memenuhi syarat untuk berimigrasi ke Kanada, konsultan akan menyarankan pemohon untuk meningkatkan keterampilannya agar memenuhi persyaratan dari program imigrasi.

Janji PM Justin Trudeau

Di masa kampanye pemilu 2015, Justin Trudeau yang kini menjadi Perdana Menteri telah berjanji akan mengambil 25.000 pengungsi Suriah dari Lebanon, Yordania dan Turki. Pengungsi Suriah akan terus tiba di Kanada, meskipun terjadi kelambatan.

Sekitar 250 kota besar dan kecil di Kanada sejauh ini telah menampung pengungsi dengan jumlah yang berbeda.

Krisis migran di Eropa menjadi isu politik di Kanada selama kampanye pemilu tahun lalu.

Partai politik yang berkompetisi mengkampanyekan penerimaan pengungsi setelah foto Aylan Kurdi, balita Suriah yang meninggal di pantai Turki, tersebar di dunia maya dan menjadi perhatian internasional. (P001/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: illa

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.