DALAM Islam, kunci utama kesuksesan dan keberkahan rezeki terletak pada ketakwaan kepada Allah. Sebagaimana firman-Nya dalam Surah At-Talaq ayat 2-3, “Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” Ketakwaan meliputi ketaatan dalam menjalankan perintah Allah, menjauhi larangan-Nya, serta mengutamakan kejujuran dalam mencari nafkah.
Memperbanyak istighfar dan taubat bukan hanya sarana membersihkan dosa, tetapi juga menjadi sebab terbukanya pintu rezeki. Allah berfirman dalam Surah Nuh ayat 10-12 bahwa dengan beristighfar, Allah akan menurunkan hujan yang lebat dan melimpahkan harta serta anak-anak sebagai rezeki. Oleh karena itu, seorang Muslim hendaknya menjadikan istighfar sebagai kebiasaan agar kehidupannya dipenuhi keberkahan.
Salat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga sarana mendekatkan diri kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya. Allah menjanjikan pertolongan bagi hamba-hamba-Nya yang senantiasa menjaga salatnya, sebagaimana dalam Surah Al-Baqarah ayat 153. Selain itu, shalat Dhuha sering disebut sebagai salah satu amalan yang dapat memperlancar rezeki, karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda bahwa Allah mencukupkan kebutuhan hamba-Nya yang melaksanakan salat Dhuha.
Islam mengajarkan bahwa bersedekah tidak mengurangi harta, tetapi justru melipatgandakannya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sedekah tidak akan mengurangi harta.” (HR. Muslim). Ketika seseorang bersedekah dengan ikhlas, Allah akan menggantinya dengan rezeki yang lebih baik dan berkah. Sedekah juga membersihkan jiwa dari sifat kikir dan mengundang kasih sayang Allah serta manusia.
Baca Juga: Memaksimalkan Doa
Dalam mencari rezeki, Islam sangat menekankan pentingnya kejujuran dan profesionalisme. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Pedagang yang jujur dan terpercaya akan bersama para nabi, shiddiqin, dan syuhada di hari kiamat.” (HR. Tirmidzi). Kejujuran dalam berdagang, bekerja, maupun berbisnis akan mendatangkan keberkahan dan kepercayaan, sehingga rezeki menjadi lebih lancar dan penuh kebaikan.
Islam mengajarkan bahwa salah satu kunci keberkahan dan kelapangan rezeki adalah berbakti kepada orang tua. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda bahwa siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya, hendaknya ia menyambung silaturahmi, termasuk dengan kedua orang tua. Ridha Allah bergantung pada ridha orang tua, sehingga doa dan keberkahan mereka menjadi sebab bertambahnya rezeki seseorang.
Allah berjanji akan mempermudah urusan seseorang yang membantu kesulitan orang lain. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa mempermudah kesulitan orang lain, maka Allah akan mempermudah urusannya di dunia dan akhirat.” (HR. Muslim). Ketika seseorang berbuat baik dengan menolong sesama, Allah akan membalasnya dengan kebaikan dan membuka pintu rezeki dari arah yang tak disangka-sangka.
Menikah bukan hanya ibadah, tetapi juga salah satu jalan terbukanya rezeki. Dalam Surah An-Nur ayat 32, Allah berfirman bahwa jika seorang hamba dalam keadaan miskin, maka Allah akan mencukupkan rezekinya setelah menikah. Pernikahan mendatangkan tanggung jawab baru, tetapi juga membawa keberkahan yang akan mempermudah kehidupan seseorang.
Baca Juga: Ketika Uang Membuatmu Gila Hormat
Setelah berusaha, seorang Muslim harus bertawakal kepada Allah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung yang pergi dalam keadaan lapar dan pulang dalam keadaan kenyang.” (HR. Tirmidzi). Tawakal tidak berarti pasif, tetapi harus diiringi dengan ikhtiar maksimal dan keyakinan penuh bahwa Allah adalah Maha Pemberi Rezeki.
Kunci terakhir dari rezeki yang berkah adalah bersyukur. Allah berfirman dalam Surah Ibrahim ayat 7, “Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu”. Bersyukur tidak hanya dengan lisan, tetapi juga dengan perbuatan, seperti memanfaatkan rezeki untuk hal yang baik, berbagi dengan sesama, serta terus meningkatkan ibadah kepada Allah. Dengan bersyukur, Allah akan menambah rezeki dan menjadikannya lebih berkah dalam kehidupan kita.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mencari Role Model dalam Usaha