Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahima Farah, Muslimah Somalia Pertama Terpilih Sebagai Anggota Dewan Liverpool

sri astuti - Selasa, 30 Mei 2023 - 20:40 WIB

Selasa, 30 Mei 2023 - 20:40 WIB

12 Views

Liverpool, MINA – Berjuang untuk memberikan suara kepada yang tidak dapat bersuara, Rahima Farah telah terpilih sebagai anggota dewan baru dari Partai Buruh Toxteth, membuat sejarah sebagai muslimah Somalia pertama di dewan tersebut.

Dalam pemilu yang digelar awal bulan ini, Farah meraih kemenangan mudah setelah memenangkan lebih dari 75% suara dalam pertarungan melawan Partai Hijau. Demikian dikutip dari AboutIslam, Selasa (30/5).

“Antusiasnya luar biasa. Saya berharap pemilihan saya sebagai perempuan Muslim Somalia dapat memberdayakan banyak orang,” kata Farah kepada Liverpool ECHO.

Toxteth memiliki banyak budaya dan kepercayaan yang berbeda dan keragaman itulah yang membuat daerah ini bagus. Tetapi penting juga untuk memiliki perwakilan itu di ruang dewan yang membuat saya sangat bangga.

Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok

Farah lahir dan dibesarkan di Scunthorpe, sebuah kota industri di North Lincolnshire. Pindah ke Liverpool, dia bekerja dalam komunitas Toxteth selama 20 tahun dan tinggal di bangsal yang dia rawat selama 10 tahun.

Melalui pekerjaannya di sekitar area Toxteth, Cllr Farah dengan penuh semangat membantu mengatasi ketidaksetaraan kesehatan.

“Bekerja di Toxteth Anda melihat efek pemotongan dari 13 tahun pemerintahan Tory. Itulah yang memotivasi saya untuk mengedepankan nama saya. Orang-orang di daerah itu secara historis mungkin tidak memiliki kepercayaan yang besar terhadap dewan,” katanya

“Tapi saya memiliki rekam jejak yang bagus dalam mendukung orang-orang di komunitas ini dan ingin terlihat oleh mereka. Saya ingin mentransfer keterampilan pekerjaan saya untuk membantu orang, tidak hanya dalam hal kesehatan, tetapi pendidikan dan perumahan misalnya,” ujar Farah.

Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional

“Saya ingin memberi lebih banyak kekuatan kepada rakyat, mengingatkan mereka akan hak-hak mereka dan memastikan mereka didukung,” tuturnya.

Dia juga berharap dapat menginspirasi generasi muda, termasuk anak-anaknya sendiri, untuk mengejar impian mereka.

“Ini untuk mereka, untuk menunjukkan bahwa Anda bisa melakukannya. Ibu saya tidak bisa banyak berbicara bahasa Inggris dan daerah tempat kami dibesarkan tidak terlalu beragam,” katanya.

“Tapi saya tidak pernah melihat latar belakang etnis minoritas saya sebagai hal yang negative. Saya selalu menggunakannya sebagai hal yang positif. Saya sekarang ingin menjadi suara bagi mereka yang tidak bersuara,” tegasnya.

Baca Juga: Parlemen Arab Minta Dunia Internasional Terus Beri Dukungan untuk Palestina

Banyak Muslim telah mencapai tonggak politik baru baru-baru ini di Inggris.

Di Bolton, Anggota Dewan Mohammed Ayub menjadi walikota baru setelah pelantikan di balai kota pada hari Rabu.

Awal bulan ini, Anggota Dewan Yasmine Dar menjadi Wanita Muslim pertama sebagai Wali Kota Manchester, dalam pencapaian inovatif yang menyoroti keragaman dan kemajuan.

Selain itu, Dewan Kota Salisbury memilih Cllr Atiqul Hoque sebagai walikota ke-762 kota tersebut. Dia membuat sejarah sebagai Muslim Bangladesh Inggris pertama yang mengambil posisi itu. (T/R7/P2)

Baca Juga: Ribuan Warga Yordania Tolak Pembubaran UNRWA

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Wasekjen MUI Ingatkan Generasi Muda Islam Tak Ikuti Paham Agnostik

Rekomendasi untuk Anda