Rahmat Allah dalam Keutamaan Membaca Al-Quran (Oleh: Rudi Hendrik)

Oleh: , jurnalis Mi’raj News Agency (MINA)

Allah SWT berfirman:

تِلْكَ اٰيٰتُ الْكِتٰبِ الْحَكِيْمِ ۙ

هُدًى وَّرَحْمَةً لِّلْمُحْسِنِيْنَ ۙ

“Inilah ayat-ayat Al-Quran yang mengandung hikmah, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. Luqman ayat: 2-3)

Di antara fungsi Al-Quran adalah sebagai petunjuk agar manusia tidak tersesat selama dalam perjalanannya menuju Kampung Akherat dan sebagai rahmat agar orang-orang beriman bisa masuk ke dalam surga dengan mudah.

Salah satu cara untuk mendapatkan rahmat Allah dari Al-Quran adalah dengan membacanya. Di antara rahmat yang Allah berikan dengan membaca Al-Quran, yakni:

1. Satu hurufnya diganjar dengan 1 kebaikan dan dilipatkan menjadi 10 kebaikan.

عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ »

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)

2. Bersama para malaikat bagi yang lancar bacaannya.

عَنْ عَائِشَةَ رضى الله عنها قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ »

“Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang yang lancar membaca akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim).

3. Mendapat dua pahala bagi yang bacaannya terbata- bata.

4. Membaca Al-Quran akan mendatangkan syafaat

عَنْ أَبي أُمَامَةَ الْبَاهِلِىُّ رضى الله عنه قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ

Abu Umamah Al Bahily radhiyallahu ‘anhu berkata: Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bacalah Al-Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat kepada orang yang membacanya.” (HR. Muslim).

5. Allah perbolehkan manusia hasad kepada pembaca Al-Quran.

Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ حَسَدَ إِلاَّ فِي اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ عَلَّمَهُ اللَّهُ الْقُرْآنَ فَهُوَ يَتْلُوهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ فَسَمِعَهُ جَارٌ لَهُ فَقَالَ لَيْتَنِي أُوتِيتُ مِثْلَ مَا أُوتِيَ فُلاَنٌ فَعَمِلْتُ مِثْلَ مَا يَعْمَلُ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالاً فَهْوَ يُهْلِكُهُ فِي الْحَقِّ فَقَالَ رَجُلٌ لَيْتَنِي أُوتِيتُ مِثْلَ مَا أُوتِيَ فُلاَنٌ فَعَمِلْتُ مِثْلَ مَا يَعْمَلُ

“Tidak ada hasad kecuali kepada dua orang, yaitu orang yang diajari Al-Qur’an oleh Allah lalu dia membacanya di tengah malam dan siang hari, kemudian tetangganya mendengarnya dan berkata, ‘Seandainya aku diberi apa yang diberikan kepada si fulan, niscaya aku akan melakukan seperti apa yang dikerjakannya.’ Dan orang yang diberi kekayaan oleh Allah, lalu dia mengalokasikannya dalam kebenaran, kemudian ada orang berkata, ‘Seandainya aku diberi seperti apa yang diberikan kepada si fulan itu, niscaya aku akan melakukan seperti apa yang dilakukannya.’”

6. Hati menjadi tenang.
Allah SWT berfirman:

اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ ۗ

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d ayat 28)

7. Allah angkat derajat orang dengan Al-Quran.

Rasulullah SAW bersabda,

إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ

“Sesungguhnya Allah mengangkat derajat seseorang dengan kitab ini (Al Qur’an) dan merendahkan yang lain dengan kitab ini.” (HR. Muslim no. 817, dari ‘Umar bin Al Khattab)

8. Bukti cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.

عَنْ عَبْدِ اللهِ بن مسعود رضى الله عنه ، أنه قَالَ: ” مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَعْلَمَ أَنَّهُ يُحِبُّ اللهَ وَرَسُولَهُ فَلْيَنْظُرْ، فَإِنْ كَانَ يُحِبُّ الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يُحِبُّ اللهَ وَرَسُولَهُ “

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Siapa yang ingin mengetahui bahwa dia mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka perhatikanlah jika dia mencintai Al Quran maka sesungguhnya dia mencintai Allah dan rasul-Nya.” (Atsar shahih diriwayatkan di dalam kitab Syu’ab Al Iman, karya Al Baihaqi).

Masih banyak keutamaan-keutamaan dalam amalan membaca Al-Quran.

Semoga membaca Al-Quran menjadi salah satu ibadah yang kita lakukan setiap hari, siang dan malam. (A/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.