Raja Abdullah Kunjungi Proyek Pertanian Asosiasi Koperasi Wanita Yordania

Amman, MINA – Raja Yordania Abdullah II didampingi Ratu Rania Al Abdullah mengunjungi proyek pertanian Asosiasi Koperasi Wanita di Al-Disi, di wilayah Badia Selatan, Ahad (8/1/2023).

Raja Abdullah dan Ratu Rania mendengarkan pengarahan tentang proyek pertanian, yang mencakup area seluas 1022 dunum, dan dilaksanakan oleh konsorsium koperasi. Kantor Berita Petra melaporkan.

Proyek yang diluncurkan pada tahun 2021 atas arahan Kerajaan, didirikan di atas tanah yang disediakan oleh Kementerian Pertanian dan menciptakan sekitar 200 pekerjaan musiman bagi anggota masyarakat setempat, 80 persen di antaranya adalah perempuan.

Koperasi Pertanian Al Hussein dan Asosiasi Pensiunan Militer mengawasi proyek pertanian, sementara Asosiasi Amal Al Tweisah mengoperasikan dan mengelola proyek perikanan, yang menghasilkan sekitar 6 ton ikan setiap tahun.

Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok

Menteri Pertanian Khaled Hneifat mengatakan sebuah stasiun pertanian di daerah tersebut akan dialokasikan ke konsorsium untuk menciptakan lapangan kerja dan membangun proyek pertanian ekowisata untuk memberi manfaat bagi masyarakat setempat.

Raja Abdullah dan Ratu juga mengunjungi tempat Asosiasi Koperasi Wanita Al Disi, yang didirikan pada tahun 2010, dan menerima laporan tentang proyek yang dilaksanakan oleh wanita di komunitas lokal, termasuk tembikar dan keramik, menjahit, proyek pembelajaran berbasis bermain, dan kuliner tradisional.

Proyek ini mencakup pembibitan tanaman, yang terdiri dari rumah kaca untuk membudidayakan dan menghuni kembali tanaman yang terancam punah, seperti apsintus, kapas lavender, saxaul, sage, thyme liar, dan orache.

Dalam kunjungannya, Raja Abdullah menanam pohon saxaul, yang berasal dari wilayah Badia Selatan Yordania.

Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional

Di lokasi tersebut juga mencakup program Badawiyat, sebuah proyek wisata budaya yang berpusat pada dapur produktif yang menyajikan makanan tradisional untuk wisatawan. Selain itu ada juga dana pinjaman sirkular untuk membiayai usaha kecil, dan proyek tenaga surya yang didukung oleh Jordan River Foundation. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Parlemen Arab Minta Dunia Internasional Terus Beri Dukungan untuk Palestina