Amman, MINA – Raja Yordania Abdullah menegaskan, permasalahan Palestina dan Kota Al-Quds (Yerusalem) adalah prioritas utama negara itu.
“Kita terus menganggap peran historis kita dalam mempertahankan tempat-tempat suci Islam dan Kristen di Yerusalem,” tegasnya saat bertemu dengan pimpinan media massa dan Presiden Asosiasi Pers Yordania beberapa hari lalu, sebagaimana laporan IINA News yang dikutip MINA, Senin (31/7).
Pertemuan yang diadakan di Istana Al-Husseiniyeh tersebut membahas krisis terbaru di Masjid Al-Aqsha, dan upaya-upaya yang dilakukan untuk benar-benar membuka kembali komplek tersebut dan mengembalikan situasi ke dalam keadaan sebelum krisis meletus, dan memastikan bahwa status quo historis dan hukum di tempat suci terpelihara.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Raja memberi hormat kepada ketabahan dan keeguhan orang-orang Yerusalem, menekankan sikap Yordania-Palestina bersama dalam menghadapi krisis, dan mencatat, dalam hal ini, peran kunci otoritas Wakaf Islam di Kota Al-Quds untuk mengembalikan situasi tersebut ke keadaan normal.
“Tidak ada suara yang berbicara lebih baik dari Yordania saat kami melaksanakan peran historis dan hukum historis kami untuk menghentikan Yudaisasi situs suci meskipun mengalami kesulitan dan tantangan,” katanya.
Dia menekankan pentingnya koordinasi di antara semua pihak untuk menjamin penghormatan terhadap status quo di Al-Haram Al Sharif (tempat kudus).
Mengomentari insiden hari Ahad lalu di Kedutaan Israel di Amman, di mana dua orang Yordania terbunuh, Raja menegaskan bahwa Yordania tidak akan mengkompromikan atau melepaskan hak anak-anaknya, berjanji “kami akan mencurahkan segala upaya untuk memastikan keadilan ditegakkan”.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Diskusi tersebut juga menyentuh peran media dalam menangani perkembangan secara profesional dan obyektif, serta pentingnya mengembangkan alat mereka untuk mengimbangi kemajuan di bidang media, khususnya media sosial.
Hal ini dimaksudkan gna memastikan respon dan penyampaian yang cepat. Informasi dengan cara yang meningkatkan kepercayaan antara masyarakat dan lembaga negara.
Perwakilan media menggarisbawahi peran inti yang telah dilakukan Yordania untuk menemukan solusi bagi krisis Masjid Al-Aqsha. (T/R01/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon