Riyadh, 8 Muharram 1437/21 Oktober 2015 (MINA) – Raja Arab Saudi dan para pejabat Riyadh memuji polisi atas upaya mereka dalam menjaga perdamaian dan keamanan, setelah pihak keamanan berhasil menggagalkan rencana pemboman di ibukota.
Gubernur Riyadh, Pangeran Faisal bin Bandar mengatakan, Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed Naif menghargai apa yang telah dilakukan militer dalam menjaga Kerajaan agar tetap aman, Arab News melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (21/10).
Sementara itu, Kepala Polisi Riyadh, Mayor Jenderal Saud bin Abdulaziz Al-Hilal, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riyadh atas dukungannya, yang mendorong mereka melakukan yang terbaik dalam menjaga perdamaian dan ketertiban serta dalam melawan kekerasan.
Pada awal Oktober, keamanan Riyadh berhasil menetralisir operasi penyusupan bahan dan sabuk peledak di sebuah rumah di Jalan Al-Fayha.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Seorang lelaki Suriah bernama Yasser Mohammed Shafiq Al-Barazi dan wanita Filipina bernama Gioi Aban Bali Nang ditangkap sebagai pembuat bom dan perencana serangan.
Nang yang dinyatakan hilang 15 bulan yang lalu oleh majikannya, pernah berperan membantu Barzazi membuat sabuk peledak serangan bunuh diri di Inggris. Setiap kali tersangka pergi keluar, ia mengenakan sabuk peledak. (T/P001/R07)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
http://arabnews.com/saudi-arabia/news/823366
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan