Kuala Lumpur, MINA – Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, Senin (11/3), resmi dikukuhkan.
Dia menyerukan persatuan ras, sambil mendesak pemerintah untuk mempertimbangkan keinginan rakyat ketika membuat kebijakan.
Dalam pidato pengukuhannya kepada anggota parlemen sejak dia naik takhta pada 31 Januari 2019 lalu, ia mengatakan bahwa Islam sebagai agama federasi, harus dipahami secara menyeluruh oleh semua orang, tanpa memandang ras.
“Islam bukan agama eksklusif untuk kelompok tertentu, tetapi merupakan cara hidup universal dan membawa rahmat bagi seluruh alam. Tindakan tegas harus diambil terhadap kegiatan dan elemen yang dapat memengaruhi persatuan dan kerukunan nasional,” imbuhnya.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Raja mencatat, berbagai upaya telah dilakukan untuk memperkuat persatuan di antara ras.
“Dalam hal ini, seruan untuk persatuan tidak harus tetap hanya slogan tetapi harus ditindaklanjuti dengan tindakan tulus,” katanya seperti dikutip oleh The Star.
Raja juga mengatakan, pemerintah harus memperhitungkan keinginan rakyat ketika menyusun kebijakan. Ini karena rakyat sekarang menginginkan pemerintahan yang bertanggung jawab yang mendengarkan pendapat dan aspirasi mereka.
“Rakyat saat ini tidak hanya menginginkan pembangunan tetapi juga pemerintah yang bersih, transparan, bertanggung jawab serta menegakkan kedaulatan hukum untuk membawa bangsa ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Dia menyatakan penghargaan atas upaya pemerintah untuk memperkenalkan Rencana Antikorupsi Nasional dan menyusun undang-undang yang relevan untuk memperkuat pemerintahan.
Raja mencatat bahwa pemerintah sadar bagaimana kenaikan biaya hidup dapat menghambat kemakmuran nasional. Karenanya, orang-orang harus memiliki kepercayaan pada berbagai langkah yang diambil oleh pemerintah meskipun efeknya mungkin tidak segera terasa.
Masih kata raja, masyarakat juga harus realistis dalam mengajukan tuntutan kepada pemerintah dan terus memperbaiki diri.
“Pemerintahan saya pasti akan bersama rakyat setiap saat untuk menghadapi tantangan,” kata raja.
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kemudian mengatakan, bahwa pidato raja sangat komprehensif dan menekankan pentingnya persatuan ras. “Keragaman agama di Malaysia harus dihormati oleh semua lapisan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Menteri Urusan Ekonomi Azmin Ali mengatakan: “Saya merasa sangat senang karena pidatonya benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat Malaysia dan ini membuktikan bahwa dia dekat dengan rakyat dan memahami kebutuhan mereka.”(T/R01/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran, Rusia, Turkiye Kutuk Kekejaman Israel di Palestina dan Lebanon