Amman, MINA – Raja Yordania, Abdullah II menegaskan kembali posisi negaranya yang tak tergoyahkan pada perjuangan Palestina dan perlunya mencapai solusi yang adil dengan membangun negara Palestina yang mandiri, berdaulat, dan layak di perbatasan 1967 dan dengan Yerusalem timur sebagai ibukotanya.
Raja Yordania membuat pernyataan itu pada hari Senin (13/7) dalam dua pertemuan teleconference terpisah dengan para ketua dan anggota komite Parlemen (House of Commons) Inggris Urusan Luar Negeri dan Pertahanan, demikian dikutip Palinfo dari laman resmi Raja Abdullah II.
Raja menekankan bahwa setiap langkah sepihak Israel yang bertujuan menganeksasi tanah Palestina di Tepi Barat tidak dapat diterima dan akan merusak prospek mencapai perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.
Dalam kesempatan itu, Raja Abdullah II juga berdiskusi dengan anggota parlemen Inggris mengenai berbagai masalah yang menjadi perhatian bersama, termasuk hubungan strategis antara Yordania dan Inggris serta masalah-masalah regional lainnya. (T/R7/P1)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mi’raj News Agency (MINA)