Raja Salman Bangun Museum Rasulullah di Indonesia

Jakarta, MINA – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud dari Arab Saudi dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman akan mendirikan Museum Rasulullah di Indonesia, besar kemungkinan satu lokasi dengan Universitas Islam Internasional Indonesia di Depok yang juga sedang dibangun.

“Alhamdulillah berkat putusan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Ketua Umum DMI Muhammad Jusuf Kalla dan juga saya Syafruddin selaku Wakil Ketua Umum mendapat kepercayaan khusus untuk membangun Museum Rasulullah itu di Indonesia dalam waktu dekat,” kata Syafruddin melalui keterangan tertulis yang diterima MINA, Jumat (2/8).

Indonesia juga merupakan negara pertama di luar kawasan jazirah Arab yang akan memiliki Museum Rasulullah.

“Suatu kebanggaan tentunya mereka memilih Indonesia sebagai negara pertama untuk pembangunan Museum Rasulullah dari 25 negara lain di dunia,” ujarnya.

Baca Juga: Syeikh El-Awaisi: Cinta di Balik Nama Baitul Maqdis

Syafruddin menjelaskan sudah lebih dari setahun merintis komunikasi dan melakukan penjajakan dengan pemerintah Arab Saudi dan juga Yayasan Museum As-Salamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy.

“Sudah berkali-kali saya bertemu mereka untuk melakukan penjajakan dan perencanaan pembangunan museum ini. Ini merupakan tahun kedua hubungan kami terbangun,” ujar Syafruddin.

Karenanya Kamis kemarin DMI mengadakan pertemuan dengan Pimpinan Yayasan Museum As-Salamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy Abdullah Nassir untuk membahas berbagai hal teknis agar Museum Rasulullah dapat segera terwujud.

“Kami membahas berbagai hal teknis untuk memperlancar pembangunan Museum Rasulullah. Rencananya MoU akan ditandatangani oleh Pak Jusuf Kalla antara September atau Oktober,” kata Syafruddin.

Baca Juga: Tinjau Program Bantuan di Herat, MER-C Kirim Tim ke Afghanistan

Menurutnya, pembangunan museum ini sedang dalam persiapan dan direncanakan dibangun pada tahun ini. Lokasi kemungkinan besar di kawasan Depok Jawa Barat, berada satu lokasi dengan Universitas Islam Internasional Indonesia.

“Keputusan pembangunan museum diserahkan kepada Ketua Umum DMI M. Jusuf Kalla, yang juga sebagai orang tua kami,” ucapnya.

Syafruddin menjelaskan Museum Rasulullah yang akan dibangun di Indonesia merupakan museum modern dan terlengkap dengan sistem digital atau alat peraga yang canggih.

Selain itu museum ini juga akan menjadi destinasi wisata religi terbaru dunia. (R/Ais/P1)

Baca Juga: Masa Tenang Pilkada 2024 Dimulai Hari Ahad Ini

Mi’raj News Agency (MINA)