Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raja Salman Berikan Bantuan Kemanusiaan di Sudan dan Yaman

Rana Setiawan - Selasa, 5 Januari 2021 - 05:21 WIB

Selasa, 5 Januari 2021 - 05:21 WIB

7 Views

Khartoum, MINA – Pusat Bantuan dan Pertolongan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) terus memberikan bantuan kemanusiaan di Sudan dan Yaman.

Pada awal Januari 2021, KSrelief membagikan bantuan kemanusiaan berupa paket bahan pokok kepada warga terdampak banjir di Sudan, demikian Kantor Berita SPA melaporkan, Senin (4/1).

Pusat itu mendistribusikan 85 ton dan 600 kilogram paket bahan pokok pada Ahad (3/1), di Negara Bagian Kordofan Barat, Sudan, yang memberi manfaat bagi 4.800 orang.

Pengiriman bantuan kemanusiaan ini dalam kerangka proyek bantuan bagi orang-orang yang terkena dampak banjir di Sudan.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Sementara klinik medis keliling, yang berafiliasi dengan KSrelief terus menyediakan layanan perawatan kesehatan di Provinsi Hajjah, Yaman.

Selama periode 17 hingga 23 Desember 2020, klinik keliling KSrelief menerima 112 orang, dengan berbagai kondisi kesehatan, dan memberi mereka perawatan kesehatan yang diperlukan.

Klinik ini telah menyediakan obat bagi 105 orang.

KSrelief didirikan oleh Raja Salman bin Abdul Aziz dan berfokus pada bantuan sosial dan kemanusiaan.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Selain ke Sudan dan Yaman, KSrelief juga terus mendistribusikan pakaian musim dingin kepada yang membutuhkan di Lebanon. Lembaga tersebut mendistribusikan 2.258 selimut dan 1.129 tas musim dingin untuk pengungsi Suriah dan Palestina serta komunitas tuan rumah di Beit El-Faqs, Danniyeh dan Tripoli di Lebanon, yang memberi manfaat kepada 5.645 orang.

Selain itu, Lembaga sosial Raja Salman itu mendistribusikan lebih dari 250 tas musim dingin di Shangla, Pakistan, serta memberi manfaat kepada 1.524 orang.(T/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
Dunia Islam
MINA Sport
Dunia Islam
Indonesia
Kolom
Kolom
Khadijah