Bogor, 2 Jumadil Akhir 1438/1 Maret 2017 (MINA) – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas sambutan hangat yang diberikan sejak di Indonesia, Rabu (1/3) siang.
“Semoga kunjungan ini dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan hubungan bilateral antara kedua negara kita di berbagai bidang,” kata Raja Salman saat memberikan sambutan usai jamuan makan siang, di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3) siang, demikian keterangan pers yang diterima MINA.
Raja Salman berharap, kunjungannya ke Indonesia yang membawa sejumlah menteri dapat memenui harapan dan keinginan kedua bangsa yang bersahabat.
Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa
Penjaga Dua Masjid Suci itu didampingi oleh sejumlah pangeran.Delegasi resmi yang menyertai Raja Salman termasuk Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Sheikh Saleh bin Abdulaziz Al-Sheikh, Menteri Keuangan Dr. Ibrahim bin Abdulaziz Al-Assaf, Menteri Kebudayaan dan Informasi Dr . Adel bin Zaid Altoraifi, Menteri Pendidikan Dr. Ahmed bin Mohammed Al-Issa, Menteri Negara Urusan Luar Negeri Dr. Nizar bin Obaid Madani, dan sejumlah pejabat.
Rombongan Raja Salman tiba di Istana Bogor sekitar pukul 13.40 WIB.
Kedua pemimpin tersebut juga melakukan penandatanganan 10 nota kesepahaman (MoU) dalam penguatan kerja sama Indonesia-Arab Saudi, antara lain dalam bidang kerjasama kebudayaan, kerjasama kesehatan, urusan Islam dan wakaf termasuk mengenai promosi Islam moderat dan pertukaran Ulama, kerjasama dalam peningkatan konektivitas penerbangan serta kerjasama penanggulangan kejahatan.
Pemerintah Indonesia juga menganugerahkan piagam Bintang Adiguna kepada Raja Salman.
Baca Juga: Perintah Membaca Sebelum BebasKan Al-Aqsa
Esok hari, Kamis (2/3), usai berpidato di gedung DPR RI, Raja Salman bersama Presiden Jokowi dijadwalkan akan berkunjung ke Masjid Istiqlal, Jakarta, dan melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh agama di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Rombongan Kerajaan Arab Saudi ini juga diagendakan akan berlibur ke Pulau Dewata Bali pada 4-9 Maret 2017.
Kunjungan Raja Salman ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017 merupakan kunjungan yang sangat bersejarah, setelah kunjungan Raja Faisal pada tahun 1970, sekitar 47 tahun yang lalu. Tak heran, kunjungan raja berjuluk Penjaga Dua Kota Suci itu disambut antusias oleh berbagai pihak.
Pemimpin Arab Saudi tersebut membawa rombongan dengan jumlah yang cukup besar, yakni sekitar 1.500 orang, termasuk 7 menteri dan 36 pangeran selama berkunjung ke Indonesia. Kunjungan Raja Salman ini dimaksudkan sebagai kunjungan balasan atas kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kerajaan Arab Saudi pada September 2015 lalu.
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
Raja Salman memulai perjalanan tur Asia selama sebulan sejak 26 Februari 2017 di Malaysia. Setelah kunjungan ke Indonesia, Raja Salman dan rombongan juga berencana mengunjungi Brunei Darussalam, Jepang, Cina, Maladewa, dan Yordania.(L/R01/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol