Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raja Salman Pecat Panglima Militer Tertinggi Arab Saudi

Rudi Hendrik - Selasa, 27 Februari 2018 - 17:00 WIB

Selasa, 27 Februari 2018 - 17:00 WIB

1293 Views

Raja Arab Saudi, Salman Al-Saud. (Foto: File)

Raja Salman bin Abdulaziz. (Foto: SPA)

Riyadh, MINA – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz memecat komandan militer utamanya dan mengundurkan diri dari kabinetnya dalam perombakan jajaran pemimpin militer dan kabinet Kerajaan.

Mereka yang dipecat termasuk Kepala Staf Tentara Arab Saudi dan kepala pasukan pertahanan darat dan udara.

Letnan Jenderal Pertama Fayyad bin Hamed Al-Ruwayli ditunjuk sebagai Kepala Staf Tentara yang baru.

Tamadur binti Youssef Al-Rama diangkat sebagai Wakil Menteri Buruh, sebuah pos senior yang langka untuk seorang wanita di kerajaan tersebut.

Baca Juga: [POPULER MINA] Kunjungan Trump ke Timteng dan Kelaparan di Gaza

“Dia (Putra Mahkota Mohammed bin Salman) adalah orang yang menjalankan negara tersebut. Seharusnya tidak ada keraguan tentang hal itu,” kata James Dorsey, anggota senior di S. Raja Ratnam School of International Studies, Singapura, demikian Al Jazeera melaporkan.

Menurutnya, pada dasarnya Putra Mahkota telah mengubah struktur pemerintahan Arab Saudi.

“Saya pikir kita akan melihat lebih banyak perubahan personel, baik di dalam pemerintahan militer maupun sipil hanya karena dia menempatkan rakyatnya sendiri dan dia ingin memproyeksikan citra kerajaan tertentu,” tambahnya.

Tidak ada alasan resmi yang diberikan oleh Kerajaan untuk perombakan tersebut, tapi Arab Saudi menghadapi kritik yang meningkat terkait perang di Yaman.

Baca Juga: Trump Cabut Sanksi Suriah Tanpa Beri Tahu Israel, Tel Aviv Khawatir

Arab Saudi telah memimpin sebuah koalisi militer pada Maret 2015 yang menyerang pemberontak Houthi di Yaman. (T/RI-1/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ingin Damai dengan Turkiye, Kelompok PKK Kurdi Umumkan Pembubaran Diri

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Dunia Islam
Amerika