Riyadh, MINA – Raja Salman memimpin sidang kabinet Arab Saudi pada Selasa (9/1) di Riyadh di mana Dewan Menteri menolak pernyataan Israel mengenai pengungsian warga Palestina, pendudukan kembali Jalur Gaza, dan pembangunan pemukiman.
Kabinet tersebut menggarisbawahi pentingnya upaya komunitas internasional untuk mengaktifkan mekanisme akuntabilitas terhadap pelanggaran hukum kemanusiaan internasional yang dilakukan Israel. Arab News melaporkan.
Selain itu, Dewan Menteri terlibat dalam diskusi mengenai inisiatif yang bertujuan untuk menjamin stabilitas pasar minyak.
Kabinet menyampaikan pujian atas dedikasi yang ditunjukkan oleh negara-negara penghasil minyak (OPEC) dalam komitmen mereka untuk menstabilkan pasar. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Selandia Baru Wajibkan Warga Israel Ungkap Rincian Dinas Militernya saat Ajukan Visa
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UEA akan Investasi USD 10 Juta di Perusahaan Senjata Israel