Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raja Salman Rombak Kabinet, Menlu Al-Jubeir Diganti

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 29 Desember 2018 - 18:04 WIB

Sabtu, 29 Desember 2018 - 18:04 WIB

1 Views


Riyadh, MINA – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz merombak kabinetnya pada Kamis (27/12), termasuk Menteri Luar Negeri Adel Al-Jubeir diganti, sebuah keputusan kerajaan mengatakan. CGTN News melaporkan.

Jubeir diturunkan jabatannya menjadi menteri negara untuk urusan luar negeri.

Menteri luar negeri baru adalah Ibrahim Al-Assaf, sebelumnya menjabat sebagai menteri keuangan selama 20 tahun dan telah mewakili Arab Saudi di Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia.

Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din

Seorang pejabat Saudi mengatakan perombakan itu terjadi pada akhir masa kabinet empat tahun, seperti yang disyaratkan oleh peraturan.

Dalam perubahan lain, Raja Salman menunjuk Pangeran Abdullah bin Bandar bin Abdulaziz untuk menggantikan Pangeran Khaled bin Ayyaf sebagai kepala Garda Nasional.

Jenderal Kalid bin Qirar al-Harbi ditunjuk sebagai Kepala Keamanan Umum. Sementara Musaed al-Aiban, kepala intelijen pertama Arab Saudi berpendidikan Harvard, ditunjuk sebagai Penasihat Keamanan Nasional.

Turki Al-Sheikh, penasihat dekat Putra Mahkota Mohammed, dipindahkan dari posisinya sebagai ketua komite olahraga untuk memimpin komisi hiburan.

Baca Juga: India Pertimbangkan Terima Duta Besar Taliban karena Alasan Tiongkok

Turki Al-Shabana, seorang eksekutif di penyiar Rotana, diangkat sebagai menteri informasi. Rotana adalah perusahaan milik investor miliarder Pangeran Alwaleed bin Talal.

Salman juga memerintahkan pembentukan Badan Antariksa Saudi, yang diketuai oleh putranya Pangeran Sultan bin Salman (62), yang juga mengepalai Badan Pariwisata Saudi.

Ia pernah terbang dengan pesawat ulang-alik Space Discovery Discovery pada 1980-an, sebagai orang Arab pertama di luar angkasa.

Arab Saudi mengatakan, perombakan kabinet karena masa jabatan empat tahunnya habis.

Baca Juga: Trump Terkejut Atas Penolakan Mesir dan Yordania Soal Relokasi Warga Gaza

Namun perombakan terjadi ketika pemerintah Saudi menghadapi tekanan kuat atas pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober.

Sebuah pernyataan oleh kantor komunikasi mengutip pejabat Saudi yang mengatakan perombakan itu mencerminkan pertimbangan teknokratis rutin dan muncul pada akhir masa empat tahun kabinet.

“Perombakan dirancang untuk memastikan bahwa Kabinet memiliki kombinasi terbaik dari pengalaman dan pengetahuan untuk memenuhi kebutuhan Kerajaan selama empat tahun mendatang dan memperkuat hubungan kita dengan negara-negara sahabat di seluruh dunia,” ujar pejabat di kementerian komunikasi. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lavrov: G20 Sambut Baik Perundingan Rusia-AS di Riyadh

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
Internasional
Haji 1445 H
Haji 1445 H