Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raja Salman Serukan Negara G-20 Bantu Pendanaan Vaksin Corona

Widi Kusnadi - Jumat, 27 Maret 2020 - 00:34 WIB

Jumat, 27 Maret 2020 - 00:34 WIB

7 Views

Riyadh, MINA – Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud menyerukan kepada negara-negara peserta G-20 untuk memberikan donasi demi menemukan dan mengembangkan vaksin corona yang saat ini tengah menjadi pandemi.

“Kita harus memiliki respons cepat dan positif demi mengembalikan kepercayaan global sehingga perekonomian bisa pulih kembali,” kata Salman dalam pembukaan KTT Luar Biasa G-20 melalui video conference dengan para pemimpin negara, Kamis (26/3).

Konferensi G-20 kali ini diadakan secara telewicara mengingat saat ini dunia internasional sedang dilanda pandemi virus corona (COVID-19). Saat ini, di seluruh dunia, jumlah orang yang terjangkit COVID-19 sudah mencapai 470.000 dengan lebih dari 21.000 orang meninggal dunia.

KTT Luar Biasa G-20 yang saat ini diketuai oleh Arab Saudi menghadapi kritik atas respons yang lambat terhadap krisis yang memburuk disebabkan COVID-19 itu, yang diperkirakan akan memicu resesi global.

Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas

Selain pendanaan terdahap vaksin Corona, Raja Salman juga mendesak kerja sama dalam memastikan ketersediaan pasokan dan peralatan medis untuk membantu negara-negara yang kurang berkembang dalam mengatasi pandemi tersebut.

Sementara itu, Indonesia juga berpartisipasi dalam KTT Luar biasa G-20 tersebut. Acara tersebut diikuti 20 negara anggota G20, tujuh negara undangan, sembilan organisasi internasional, dan dua organisasi regional.

Acara dimulai pada pukul 15.00 waktu Arab Saudi atau pukul 19.00 WIB. Raja Saudi memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Dalam pertemuan teleconference tersebut, Jokowi berdiskusi dengan para pemimpin negara anggota G-20 dan organisasi internasional, seperti PBB, WHO, IMF, dan Bank Dunia. Pembahasan fokus kepada penanganan krisis akibat corona serta dampak ekonomi dan sosialnya. (T/P2/RI-1)

Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
MINA Sport
Dunia Islam
Internasional
Dunia Islam