Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raja Salman Sumpah Lawan Pengebom Madinah dengan Tangan Besi

Rudi Hendrik - Rabu, 6 Juli 2016 - 05:48 WIB

Rabu, 6 Juli 2016 - 05:48 WIB

472 Views

Riyadh, 1 Syawwal 1437/6 Juli 2016 (MINA) – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud telah bersumpah, bahwa pemerintahannya akan “menyerang dengan tangan besi” kepada kelompok penyerang bom di tiga kota negeri itu, Madinah, Jeddah dan Qathif.

Pernyataan Selasa (5/7) Raja Salman itu muncul sehari setelah serangan pengeboman menghantam negara dan mengejutkan dunia internasional.

Empat orang tewas di dekat Masjid Nabawi di Madinah, situs paling suci kedua Islam, pada hari Senin, dan  penyerang bunuh diri juga menyerang dua kota lainnya.

“Kerajaan ini sepenuhnya bertekad untuk menyerang dengan tangan besi semua orang yang pikiran atau ide-idenya bertujuan mengambil orang-orang muda kita tercinta,” kata Salman, Al Jazeera memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’

Al Saud, adalah dinasti kerajaan Arab Saudi, yang berkuasa menganggap dirinya sebagai pelindung situs suci Islam, Madinah dan Mekkah.

Setelah serangan itu, Putra Mahkota Mohammed bin Nayef bin Abdul-Aziz yang merupakan ujung tombak upaya anti-teror di negara itu, berusaha untuk meyakinkan warganya bahwa keamanan negara “pada tingkat tertinggi”.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Madinah dan dua bom bunuh diri lainnya pada hari yang sama.

Kementerian Dalam Negeri telah mengidentifikasi penyerang di Jeddah bernama Abdullah Waqar Khan, seorang warga Pakistan berusia 30-an.

Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera

Banyak pengamat menduga bahwa kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) berada di balik pengeboman.

Baru-baru ini ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom mobil pada Ahad di jalan pusat belanja di ibukota Baghdad, Irak yang menewaskan lebih 200 orang. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Haji 1445 H
Haji 1445 H
Indonesia
Palestina
Kolom
Indonesia