Riyadh, 1 Ramadhan 1437/6 Juni 2016 (MINA) – Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman menyetujui keputusan menugaskan dua ulama terkemuka masing-masing untuk menjadi imam Shalat Taraweh di Dua Masjid Suci di Madinah dan Makkah.
Abdul Rahman Al-Sudais, Kepala Presidensi Dua Masjid Suci, mengumumkan nama-nama dari dua imam yang masing-masing akan memimpin shalat di Masjid Suci di Madinah dan di Makkah, demikian laporan ArabNews yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Menurut pengumuman, Syaikh Yasir Al-Dossary, Profesor di King Saud University (KSU), akan memimpin shalat Tarawih di Masjidil Haram di Makkah, sedangkan Syaikh Khalid Al-Muhanna, dari Al-Imam Muhammad bin Saud Islamic University, akan memimpin shalat Tarawih di Masjid Al-Nabawi di Madinah.
Setiap tahun jutaan jamaah Umrah dari Kerajaan dan bagian lain dari dunia menghadiri shalat Tarawih di Dua Masjid Suci itu.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-9] Jalankan Semampunya
Tahun ini, jumlah visa Umrah yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mencapai 5.671.855.
Jumlah aktual jamaah yang memasuki Kerajaan melalui bandara yang berbeda mencapai 5.047.088. Ini merupakan peningkatan sebanyak 5 persen dari tahun lalu.
Mayoritas jamaah datang dari Mesir, dengan jumlah visa umrah mencapai 1.207.891.
Pada pertemuan terakhir yang dipimpin oleh Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman di Istana Al-Salam di Jeddah, raja meyakinkan bahwa negaranya siap menawarkan kunjungan yang aman bagi para jamaah. Demikian pernyataan Menteri Kebudayaan dan Informasi Saudi, Adel Al-Toraifi kepada Kantor Berita Saudi SPA.
Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat
Ia selanjutnya mengatakan, Kabinet berterima kasih kepada Raja Salman yang mengawasi perluasan dan pengembangan Dua Masjid Suci dan tempat-tempat suci, dalam hubungannya dengan Putra Mahkota Mohammed bin Naif, Ketua Komite Haji Agung, dan untuk patronase melalui Putra Mahkota dari Forum Ilmiah Haji dan Umrah Ke-16 yang diselenggarakan Umm Al-Qura University. (T/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat