Makkah, MINA – Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, mengeluarkan arahan untuk mengundang 1.000 jamaah Palestina secara eksklusif yang berasal dari keluarga para syuhada dan terluka dari Jalur Gaza untuk melaksanakan ibadah haji.
Undangan yang bertajuk “Inisiatif untuk menyambut jamaah dari keluarga para syuhada dan orang-orang yang terluka di Jalur Gaza” ini bertujuan memungkinkan mereka melakukan ibadah haji dengan cara yang luar biasa, sehingga menambah jumlah tamu Raja dari seluruh Negara Palestina menjadi 2.000 jamaah tahun ini, Saudi Gazette melaporkannya, Ahad (9/6).
Penyelenggaraan ini merupakan bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umroh dan Kunjungan yang dilaksanakan oleh Kementerian Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan Saudi.
Pada kesempatan ini, Menteri Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan serta Pengawas Umum Program, Syekh Abdullatif Al-Sheikh, menyampaikan terima kasih dan penghargaannya kepada Raja Salman dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Mohammed bin Salman atas sikap kemurahan hati kerajaan.
Baca Juga: Kemenag Tutup Masa Operasional Haji 2024 di Jakarta
Dia mengatakan hal ini merupakan perwujudan ketertarikan mereka yang terus-menerus terhadap kepedulian terhadap Islam dan umat Muslim dari seluruh dunia.
Al-Sheikh menekankan, tuan rumah yang luar biasa ini merupakan obat atas penderitaan rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Ia mengatakan, Pendiri Arab Saudi, Raja Abdul Aziz hingga era Raja Salman dan Putra Mahkota mengabdi kepada umat Islam pada umumnya dan bangsa Palestina pada khususnya.
“Langkah kemanusiaan dari kepemimpinan Saudi yang memungkinkan keluarga para syuhada dan korban luka dari masyarakat Gaza untuk menunaikan ibadah haji, merupakan perpanjangan dari upaya Kerajaan dan keinginannya yang terus-menerus untuk mendukung saudara-saudara di Palestina,” katanya.
Baca Juga: PPIH Mencatat Sekitar 45 Jamaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi
Al-Sheikh mengungkap, sejak dikeluarkannya perintah kerajaan, Kementerian telah melakukan persiapan untuk menerima keluarga para syuhada dan korban luka dari Palestina sebagai tamu Raja dan telah menyiapkan rencana melalui sejumlah komite untuk menjaga para tamu, dan memungkinkan mereka melakukan ibadah haji dengan mudah dan nyaman. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Sambut Kedatangan Jamaah Haji di Jakarta