Raja Saudi dan Putra Mahkota Abu Dhabi Bahas Situasi Yaman

Photo source: Saudi Press Agency (Twitter:spagov)

Mekkah, MINA – Raja Salman bin Abdelaziz membahas situasi di Yaman dengan , Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nayhan, di Mekkah, Senin, (12/8).

“UEA dan Arab Saudi sepakat menyerukan pihak-pihak yang bertikai di Aden untuk melindungi kepentingan Yaman,” ujar Putra Mahkota Abu Dhabi, demikian dilansir dari MEMO.

Pertemuan itu terjadi setelah koalisi pimpinan Saudi melakukan intervensi di Aden pada akhir pekan lalu, untuk mendukung pemerintah Yaman setelah separatis selatan yang dituding didukung UEA secara efektif mengambil alih kota pelabuhan, mematahkan aliansi yang telah memerangi gerakan Houthi.

Putra Mahkota Abu Dhabi selama kunjungan singkatnya di Saudi, mendukung pertemuan mendesak antara pihak-pihak yang bertikai.

“Pertemuan mendesak diperlukan untuk mewujudkan kepentingan bersama demi stabilitas Yaman,” ujar Pangeran Mohammed.

Aden, yang dianggap sebagai ibu kota sementara Yaman adalah tempat pemerintah sah Yaman yang didukung Saudi sejak 2015. Negara Arab ini telah dilanda perang saudara sejak akhir 2014.

Pada akhir pekan lalu, pertempuran terjadi di mana pasukan SBF merebut istana kepresidenan di Aden dan kamp-kamp militer di kota kedua Yaman tersebut. Pemerintah Yaman telah menuding UEA dan kelompok separatis Dewan Transisi Selatan (STC), yang diperkuat pasukan SBF, melakukan “kudeta” terhadap pemerintah yang sah. (T/Ais/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.