RAJA YORDANIA INGATKAN ISRAEL ATAS PERUBAHAN MASJID AL-AQSHA

Raja Yordania Abdullah II (Foto: MEMO)" width="300" height="200" /> Raja Yordania Abdullah II (Foto: MEMO)

Amman, 11 Muharram 1437/24 Oktober 2015 (MINA) – Raja Yordania Abdullah II memperingatkan Israel, Kamis (22/10), atas setiap perubahan status quo di Masjid Al-Aqsha.

Raja Yordania membuat keterangannya selama pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon di Amman.

Ban berada di Yordania setelah mengunjungi Tepi Barat Palestina dan Israel dimana ia bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pengadilan Kerajaan mengatakan, Raja Abdullah II telah menekankan, peran negaranya dalam membela Yerusalem, semua situs keagamaan dan sejarah sebagai pengasuh sah dari tempat-tempat suci Islam dan Kristen.

Baca Juga: Suriah Sambut Resolusi Pertama Dewan HAM PBB Setelah Jatuhnya Assad

“Tercapainya perdamaian yang adil dan komprehensif, atas dasar solusi dua-negara, adalah satu-satunya jalan keluar dari krisis di daerah tersebut,” tambah juru bicaranya.

Bentrokan antara warga Palestina dan pasukan Israel telah meledak di Tepi Barat, Yerusalem dan Jalur Gaza sejak awal Oktober akibat serangan berulang-ulang oleh pemukim Yahudi di Noble Sanctuary of Al Aqsha. (L/P002/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Daraa Suriah Unjuk Rasa Mengutuk Serangan Israel