Amman, MINA – Raja Yordania Abdullah meminta Israel untuk menghormati hak-hak Muslim di kompleks Masjidil Aqsa, ujarnya dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz di Amman.
Abdullah menekankan ketenangan komprehensif membutuhkan penghormatan terhadap hak umat Islam untuk melakukan ibadah mereka di Masjidil Aqsa yang diberkati. Al Jazeera melaporkan, Selasa (29/3).
Benny Gantz mengatakan, langkah-langkah yang direncanakan Israel untuk memungkinkan kebebasan beribadah di Yerusalem, Yudea dan Samaria, kata sebuah pernyataan Israel.
Pembicaraan mereka berfokus pada “tantangan regional dan keamanan”, tambahnya.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Pernyataan itu tidak merinci langkah apa saja yang mungkin diambil Israel untuk memfasilitasi ibadah di Yerusalem, terutama di Masjidil Aqsa, yang menjadi pusat konfrontasi.
Pertemuan itu menyusul pertemuan puncak di Israel yang dihadiri para menteri luar negeri Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, dan Mesir, serta Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza