Amman, MINA – Raja Abdullah II dari Yordania menekankan kebutuhan mendesak untuk menghentikan agresi Israel yang sedang berlangsung di Gaza dan Lebanon, serta melindungi warga sipil, Kantor Berita Wafa melaporkannya.
Selama pertemuan dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di Aqaba, Yordania selatan, Jumat (18/10), Raja Abdullah II menekankan pentingnya meredakan ketegangan di wilayah tersebut dan meningkatkan respons terhadap krisis kemanusiaan di Gaza.
Ia menyerukan upaya intensif untuk mencapai gencatan senjata segera yang akan mengakhiri agresi Israel di Gaza dan Lebanon serta meringankan penderitaan warga sipil.
Raja Abdullah juga menyoroti perlunya memastikan bahwa bantuan kemanusiaan dan medis mencapai tujuan yang dituju di Gaza. Ia menegaskan kembali dukungan berkelanjutan bagi Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) untuk memenuhi mandatnya secara efektif.
Baca Juga: Pemerintah Inggris akan Tinjau Izin Penjualan Senjata ke Israel
Selain itu, raja memperingatkan terhadap serangan yang sedang berlangsung oleh penjajah ekstremis terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan pelanggaran tempat-tempat suci Islam dan Kristen di Yerusalem.
Ia menggarisbawahi perlunya tindakan efektif untuk menciptakan cakrawala politik yang bertujuan untuk mencapai perdamaian yang adil dan menyeluruh berdasarkan solusi dua negara.
Sementara itu, Perdana Menteri Meloni menyampaikan apresiasinya atas peran kemanusiaan Yordania dalam membantu masyarakat Gaza.[]
Baca Juga: Ribuan Warga Homs Suriah Mengungsi Saat Pasukan Pemberontak Menyerang
Mi’raj News Agency (MINA)