Amman, MINA – Raja Yordania Abdullah II menolak untuk bertemu dengan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Abdullah II memberikan pernyataan sehubungan permintaan Netanyahu untuk bertemu. Jerusalem Post melaporkan, Sabtu (3/8).
Netanyahu juga meminta Abdullah untuk bercakap-cakap melalui telepon, tapi Raja masih menjawab tidak.
Sumber Yordania mengatakan bahwa hubungan antara kedua negara sangat sulit karena pemilihan Israel dan kurangnya kemajuan pada “Kesepakatan Abad Ini.”
Baca Juga: Trump Tawarkan Pensiun Dini kepada Pegawainya
Laporan juga mengatakan bahwa Abdullah tidak tertarik untuk mengambil bagian dalam Camp David Leaders Conference dan tidak ingin menghadiri “hanya untuk berfoto.”
Dia tidak percaya akan ada kemajuan di sana, lapor media.
Raja Abdullah II berharap Presiden AS Donald Trump akan mengarahkan kembali jalannya untuk kemajuan nyata atas konflik Palestina-Israel. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Partai BJP Menangkan Pemilu Lokal di New Delhi, Peringatan Bagi Umat Muslim