BERAWAL dari taklim Syubban dan Fathayat Sumatera Utara dan Aceh di Tanjung Pura, akhir Desember 2024, lahirlah gerakan ngaji bersama membaca Al-Qur’an satu juz setiap hari. Gerakan ini mengikuti komunitas lainnya di Jabodetabek yang dinamai One Day Khatam Qur’an (ODKQ).
Tidak lama setelah dilontarkan kepada para jamaah syubban dan fatayat, sebanyak 30 orang pertama ambil bagian dari program tersebut. Artinya ada satu grup yang akan mengaji setiap hari sehingga dapat khatam hingga juz 30. Saya bersyukur saat itu mendapat bagian Juz 1.
Sepekan kemudian anggota grup bertambah, ada dua grup yang mengaji Al-Qur’an setiap hari plus satu anggota lainnya. Saat ini ada 60 anggota plus 1 yang membaca Quran setiap hari di bawah koordinasi admin yang selalu mengingatkan.
Ada hikmah yang dirasakan saat mengikuti progam ngaji satu juz setiap hari. Sangat luar biasa, yang paling indah adalah sudah hampir satu tahun membaca Al-Qur’an dari Ramadhan tahun lalu belum selesai khatam. Alhamdulillah dalam dua bulan ini, dengan program One Day Khatam Qur’an (ODKQ) saya sudah bisa khatam sebanyak 2 kali.
Baca Juga: Makmeugang Ramadhan, Rindu Masakan Ibu
Hikmah lain yang Saya rasakan adalah beberapa tugas kedinasan dapat diselesaikan tanpa hambatan. Ini berkat kedisiplinan laporan setiap hari kepada admin grup ODKQ, tanpa terasa mengasah kesiplinan Saya.
Dengan program ini pula, amanah infaq dan sedekah untuk acara Taklim Pusat/Tabligh Akbar di Cileungsi, Bogor dapat terpenuhi sesuai amanah yang diberikan.
Motivasi membaca Al-Qur’an lebih meningkat dengan membiasakan diri lapor ke grup setiap selesai membaca satu Juz, dan ini menjadi bagian amar makruf nahi mungkar.
Hal lain yang Saya syukuri selama giat menjalani baca Al-Quran satu juz setiap hari, Alhamdulillah saat pejualan minyak nilam terakhir saya masih mendapat harga nilam tertinggi, sebelum beberapa jam kemudian harga turun. [Rustam Efendi Hasibuan]
Baca Juga: Meugang Dan Tarawih Pertama: Awal Ramadhan Yang Berkesan