Bali, MINA – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) 2018 yang diselenggarakan di Denpasar, Bali, diharapkan akan menghasilkan sebuah resolusi atau komitmen mengenai penguatan Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) di pusat dan daerah.
Hal tersebut sejalan dengan Tema Rakernas BAZNAS yakni “Penguatan Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) untuk Pembangunan Kesejahteraan Nasional “.
Menurut Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo, pengambilan tema terkait penguatan OPZ dikarenakan hal itu merupakan titik lemah BAZNAS, terutama yang di daerah. Misalnya masalah keuangan yang diperiksa oleh kantor akuntan publik.
“Laporan keuangan dan pengelolaan zakat yang baik merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada publik. Hal tersebut guna membuktikan bahwa kita telah mengelola uang zakat dengan baik,” jelasnya.
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
Bambang menambahkan, BAZNAS tidak mengelola uang zakat seenaknya, justru BAZNAS mengikuti standar pelaporan keuangan syariah.
“Target yang ingin dicapai dari Rakernas tahun 2018 adalah menghasilkan resolusi atau komitmen bersama untuk melakukan penguatan kelembagaan OPZ. Manajemen, pengumpulan zakat, dan sumber daya manusia OPZ akan dikuatkan. OPZ juga akan dibuat memenuhi peraturan perundang-undangan,” kata Bambang.
Kali ini, Bali dipilih sebagai tempat rakernas untuk mendorong BAZNAS dan LAZ di daerah tempat Muslim adalah minoritas, tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik dalam suasana saling menghormati antara sesama umat yang berbeda agama.
Rakernas BAZNAS membahas sejumlah agenda, antara lain terkait tata hubungan kerja BAZNAS dan LAZ, manajemen sumber daya manusia (SDM) serta Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) 2018 & RKAT 2019.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Rakernas 2018 diikuti sekitar 700 peserta yang terdiri dari BAZNAS pusat, provinsi, kabupaten/kota dan dari lembaga amil zakat (LAZ). (L/R04//RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung