
Al-Quds
" di Kuala Lumpur, 2 Oktober 2015.(Foto: Dudin/MINA)" width="300" height="169" /> Sekitar 3.000 massa dari LSM-LSM Malaysia melakukan pawai damai “Selamatkan Al-Quds” di Kuala Lumpur, 2 Oktober 2015.(Foto: Dudin/MINA)Kuala Lumpur, 18 Dzulhijjah 1436/2 Oktober 2015 (MINA) – Lebih dari 3.000 orang perwakilan lebih dari 40 LSM Malaysia berkumpul mengirim memorandum “Selamatkan Al-Quds” ke Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Kuala Lumpur, Jumat (2/10).
Menurut Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Kuala Lumpur, Dudin Shobaruddin, massa aksi damai yang berkumpul usai Shalat Jumat sekitar pukul 14:00 Waktu Malaysia itu melakukan gerak jalan dari Masjid Tabung Haji di Jalan Tun Razak menuju Kedubes AS.
“Hanya dua orang mewakili aksi damai tersebut yaitu Presiden Majelis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM) Azmi Abdul Hamid dan Presiden Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM), Mohamad Raimi Ab Rahim yang diizinkan memasuki kantor Kedubes AS,” kata Dudin.
Dudin melaporkan, usai menyerahkan memorandum kepada Kedubes AS, Abdul Hamid menyatakan penyerahan memorandum tersebut diserahkan kepada perwakilan kedutaan sebagai mewakili semua umat Islam untuk menyatakan kemarahan dan protes terhadap tindakan tentara zionis Isreal menyerang Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: Pakistan-India Masih Saling Serang, Warga Sipil Tewas
“Memorandum ini berhubung desakan kami kepada pemerintah AS untuk mengambil tindakan segera terhadap Israel sehubungan peristiwa terjadi di Masjid Al-Aqsha. Kami percaya Presiden AS Barrack Obama memiliki pengaruh luas untuk menghentikan tindakan Israel terhadap rakyat Palestina dan pelanggaran Masjid Al-Aqsha oleh tentara dan pemukim ilegal Israel agar dapat dihentikan segera,” kata Abdul Hamid.
“Kami menuntut agar Israel keluar dari Masjid Al-Aqsha, rakyat Palestina yang ditangkap polisi Israel harus dibebaskan dan kerugian akibat kerusakan dalam invasi harus dibayar ganti rugi,” imbuhnya kepada media setelah menyerahkan memorandum itu kepada Kepala Keamanan Kedutaan AS, John Terry.
Memorandum itu akan segera dikirim melalui fax ke Washington untuk diserahkan kepada Presiden AS, Barack Obama.
Abdul hamid menjelaskan, memorandum yang sama akan diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, India dan Cina untuk memberitahu kepada dunia tentang desakan itu.
Baca Juga: Cina dan Rusia Tekankan Perluasan Kerja Sama untuk Stabilitas di Afghanistan
“Kita akan terjemahkan dalam bahasa Arab, India dan Cina untuk mengajak bersama-sama kami untuk mendesak Israel menghentikan agresi terhadap Palestina,” katanya.
Turut hadir dalam aksi damai itu sekitar 47 LSM Islam termasuk empat partai politik terbesar di Malaysia yaitu UMNO, PAS, PKR, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Selain LSM Islam, perwakilan dari lsm non Islam seperti Persatuan Cina Kuala Lumpur dan Selangor juga Persatuan Hindu Malaysia turut berpartisipasi dalam aksi tersebut.
Aksi protes tersebut berlangsung damai dan dimeriahkan dengan membawa berbagai spanduk menyatakan dukungan kepada Palestina serta mengutuk tindakan pelanggaran di Masjid Al-Aqsha.
Aksi damai selesai sekitar pukul 15:26 Waktu Malaysia. Aksi damai itu merupakan rangkaian dari kampanye global “Selamatkan Al-Quds” yang digelar serentak di sejumlah kota di negara ASEAN.(L/K05/R05)
Baca Juga: Konflik India-Pakistan: Penerbangan Masih Terganggu pada Hari Ketiga
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Pecat Seribu Tentara Transgender, Pentagon Beri Batas Waktu 30 Hari