Ramallah, MINA – Pusat Informasi Palestina Hak Asasi Manusia Moaty memantau, adanya 17 aksi perlawanan dari para pejuang Palestina, selama 24 jam terakhir, di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.
Dalam laporan Ahad malam (25/6), Moaty menyebutkan, aksi perlawanan bervariasi, mulai dari operasi penembakan, penggunaan bahan peledak, dan serangan kendaraan, di tujuh titik terpisah di Tepi Barat. Quds Press melaporkan.
Operasi perlawanan mengakibatkan delapan tentara dan pemukim terluka.
Laporan juga menyebutkan, para pejuang perlawanan menembaki pasukan pendudukan di Jenin, di Tepi Barat utara, dalam dua operasi terpisah.
Baca Juga: Dokter Bedah AS: Pasien Palestina di Gaza Meninggal karena Kurang Pasokan Medis
Para pejuang juga berhasil memukul mundur serangan pemukim di kota Azzun, Qalqilya, dengan pelemaran batu-batu ke arah mereka.
Tercatat kendaraan pemukim hancur, dan dua pemukim terluka.
Para pejuang juga melakukan serangan penembakan di dekat persimpangan pemukiman Yitzhar di Nablus.
Warga setempat ikut menanggapi serangan pemukim di Qaryut, dengan pelemparan batu.
Baca Juga: Israel Bombardir Gaza Saat Idul Fitri, 32 Orang Syahid Termasuk Anak-anak
Bentrokan lain antara pemuda menghadapi tentara pendudukan di kota Husan di Nablus.
Kota-kota di Tepi Barat menyaksikan konfrontasi setiap hari para pejuang melawan pasukan pendudukan dan pemukim, mengingat agresi yang terus-menerus terhadap warga Palestina, dan seruan untuk mengaktifkan perlindungan rakyat. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Tanah: Rakyat Palestina Tegaskan Hubungannya dengan Tanah Airnya