Al-Quds, MINA – Pasukan Nasional dan Islam di pintu masuk Al-Issawiyah kota Al-Quds (Yerusalem Timur) menyerukan semua masjid di sekitar kota tersebut ditutup pada hari Jumat (30/3), agar umat Islam berkumpul menggelar Shalat Jumat di halaman kompleks Masjid Al-Aqsha sebagai protes terhadap rencana Israel mengadakan Festival Paskah Yahudi.
Dalam pernyataannya, faksi-faksi Palestina menyerukan kepada warga Palestina di Al-Quds untuk menuju ke Masjid Al-Aqsha pada hari Jumat, dan mengintensifkan kehadiran mereka di sana menjelang rencana Israel mengadakan Festival Paskah di daerah-daerah Istana Umayyah di selatan dan barat daya Masjid Al-Aqsha.
Dewan Wakaf Islam di Al-Quds pekan lalu memperingatkan terhadap rencana tersebut. Dewan menegaskan bahwa Istana Umayyah dan semua yang mengelilingi Masjid Al-Aqsha adalah bagian integral dari Wakaf Islam dan murni milik umat Islam, demikian Wafa melaporkan.
Kompleks Masjid Al-Aqsha adalah bagian dari situs-situs umat Islam. Israel telah menandatangani kesepakatan dengan pemerintah Yordania setelah menduduk di Al-Quds pada tahun 1967.
Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel
Meski ada perjanjian tersebut, Israel secara teratur mengizinkan pengunjung Yahudi untuk memasuki situs dan melaksanakan ritual keagamaan yang sering di bawah penjagaan bersenjata polisi pendudukan. (T/R03)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti