Istanbul, MINA – Saat Yaman dilanda konflik bergulat dengan salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia, beberapa badan amal Turki pada bulan Ramadhan ini mengerahkan bantuan kepada yang membutuhkan di negara itu.
Bantuan pangan akan lebih berarti bagi penduduk yang sebagian mengandalkan bantuan kemanusiaan, terutama karena harga pangan telah meningkat secara drastis.
Secara keseluruhan organisasi-organisasi nirlaba Turki memulai kampanye bantuan besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan komunitas yang kurang beruntung total sebanyak 80 juta orang di 18 negara di seluruh dunia. Daily Sabah melaporkan, Ahad (25/4).
Di Yaman, kerawanan pangan dan malnutrisi masih menjadi masalah paling parah yang dihadapi warga di negara yang dilanda konflik sejak enam tahun lalu itu.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Prakarsa Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu mengatakan jumlah orang yang akan menghadapi tingkat kerawanan pangan akut yang tinggi di Yaman pada tahun 2021 meningkat menjadi 16,2 juta warga. Naik hampir 3 juta dibandingkan dengan perkiraan Oktober-Desember 2020 sebesar 13,5 juta warga.
“Termasuk 5 juta orang yang dalam kondisi ‘kelaparan”. Menurut laporan yang diterbitkan pada 16 April.
Sejumlah organisasi amal Turki telah turun tangan dan meningkatkan bantuan selama Ramadhan untuk mengurangi tingkat kerawanan pangan dan gizi yang mengkhawatirkan.
“Selama bulan Ramadhan, aktivitas organisasi amal lokal dan internasional meningkat. Inisiatif kemanusiaan juga melaksanakan beberapa program bantuan, dan pengusaha lokal banyak memberikan bantuan kemanusiaan selama Ramadhan juga,” kata Mohammed Alsoudi, penasehat ketua Dewan Tinggi Komite Bantuan di Yaman.
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
“Ada banyak organisasi bantuan Turki yang bekerja di Yaman, termasuk organisasi besar seperti Bulan Sabit Merah Turki (Kızılay), Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA), Yayasan Diyanet Turki (TDV) dan Yayasan Bantuan Kemanusiaan ( IHH). Ada juga asosiasi bantuan kecil yang mengerjakan proyek skala kecil,” imbuhnya.
Secara keseluruhan Bulan Sabit Merah Turki mengumumkan program Ramadhan 2021 menargetkan 80 juta orang yang membutuhkan di 18 negara, termasuk Afghanistan, Azerbaijan, Bangladesh, Bosnia-Herzegovina, Bulgaria, Indonesia, wilayah Palestina, Sudan Selatan, Irak, Republik Turki Utara, Siprus, Kosovo, Makedonia Utara, Pakistan, Senegal, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman.
Bulan Sabit Merah Turki akan mengirimkan 102.000 paket makanan kepada 612.000 orang sepanjang bulan, dan 10.000 paket makanan akan didistribusikan di Yaman.
Selain peningkatan jumlah program bantuan, organisasi juga memberikan bantuan ke Yaman di bidang kesehatan, pendidikan, air dan sanitasi, pembangunan masjid, dan banyak proyek lainnya, tambah Alsoudi.
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB
Selama pekan pertama Ramadhan yang baru lalu, IHH badan amal Turki terkemuka lainnya, membagikan makanan kepada 200 keluarga miskin di el-Mehra di Yaman timur.
IHH meluncurkan proyek bantuan Ramadhan 2021 bertema “Ramadhan Membawa Harapan,” yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada sekitar 2 juta orang di 50 negara.
Badan amal itu juga mendirikan tenda untuk 400 keluarga yang harus bermigrasi di Marib karena meningkatnya bentrokan di sekitar kota pada bulan-bulan sebelumnya. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)