
Masjid Agung Sheikh Zayed. (Foto: ITP)
Abu Dhabi, MINA – Ramadhan kemungkinan akan dimulai pada 17 Mei tahun ini, menurut Pusat Astronomi dan Ilmu Antariksa Sharjah Uni Emirat Arab (UEA).
Pusat Astronomi juga memperkirakan bahwa hari pertama Idul Fitri kemungkinan akan jatuh pada 15 Juni, kantor berita UEA WAM melaporkan.
Ibrahim Al Jarwan, Wakil Direktur Jenderal Pusat Antariksa dan Astronomi Sharjah, mengatakan, tahun ini selama Ramadhan di UEA, kemungkinan akan berlangsung 13 jam 25 menit pada awal Bulan Suci, yang akan meningkat menjadi 13 jam 42 menit menjelang akhir Ramadhan.
Ia menambahkan, suhu selama bulan Ramadhan diperkirakan berkisar antara 41°C hingga 26°C.
Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din
Tanggal resmi Ramadhan akan dikonfirmasi oleh Komite Penampakan Bulan. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza