Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ramadhan: Momentum Kepedulian Umat Islam terhadap Palestina

Bahron Ansori Editor : Widi Kusnadi - 35 detik yang lalu

35 detik yang lalu

0 Views

Shalat Tarawih di Masjidil Aqsa. (Mashdar Al-Ikhbariyah)

RAMADHAN bukan hanya bulan ibadah individual, tetapi juga bulan kepedulian sosial. Di dalamnya, umat Islam dilatih untuk merasakan lapar dan dahaga, sehingga hati menjadi lebih peka terhadap penderitaan sesama. Salah satu ujian kepedulian terbesar bagi umat Islam saat ini adalah kondisi saudara-saudara kita di Palestina yang terus mengalami penderitaan akibat penjajahan, blokade, dan kekerasan yang tak berkesudahan.

Di tengah derita yang tak berkesudahan, rakyat Palestina tetap teguh mempertahankan tanah air mereka. Ramadhan bagi mereka bukan sekadar ibadah, tetapi juga perjuangan. Mereka berpuasa di bawah ancaman bom, kehilangan tempat tinggal, dan kekurangan makanan, namun tetap istiqamah dalam shalat dan doa. Bukankah ini menjadi cermin bagi kita, yang hidup dalam kenyamanan, untuk lebih peduli dan berbuat sesuatu bagi mereka?

Al-Aqsha bukan hanya milik rakyat Palestina, tetapi juga milik seluruh kaum Muslimin. Masjid yang menjadi kiblat pertama umat Islam ini merupakan bagian dari akidah kita. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kita untuk membelanya. Maka, diam terhadap penderitaan Palestina sama saja dengan mengabaikan amanah Islam yang suci.

Ramadhan adalah bulan penuh berkah, di mana pahala amal kebaikan dilipatgandakan. Saat inilah waktu terbaik untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah bagi perjuangan saudara kita di Palestina. Bukan hanya membantu mereka dalam aspek materi, tetapi juga menguatkan moral mereka bahwa mereka tidak berjuang sendirian.

Baca Juga: Hidup Itu Seperti Game, Yuk Cek Level Kita!

Di sepertiga malam terakhir, di setiap sujud, dalam doa qunut, dan setelah berbuka puasa, kita memiliki kesempatan emas untuk mendoakan saudara-saudara kita di Palestina. Ramadhan adalah bulan di mana doa mustajab, maka jangan sia-siakan kesempatan ini untuk memohon pertolongan Allah bagi mereka yang sedang berjuang di jalan-Nya.

Di era digital ini, kepedulian terhadap Palestina bisa diperjuangkan melalui dakwah dan penyebaran informasi yang benar. Jangan biarkan propaganda musuh menguasai narasi dunia. Gunakan media sosial, ceramah, tulisan, dan diskusi untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya membela Palestina.

Setiap Muslim memiliki peran dalam perjuangan ini sesuai dengan kapasitasnya. Para jurnalis dapat menulis berita yang jujur tentang Palestina. Para akademisi dapat melakukan penelitian dan seminar tentang sejarah serta kondisi Palestina. Para pengusaha bisa mendukung ekonomi perjuangan Palestina. Setiap orang memiliki cara untuk berkontribusi.

Generasi muda harus dididik sejak dini tentang pentingnya membela Palestina. Jangan biarkan mereka tumbuh tanpa memahami urgensi perjuangan ini. Kisahkan tentang sejarah Islam, keutamaan Masjid Al-Aqsha, dan penderitaan rakyat Palestina agar tumbuh rasa empati dan tanggung jawab dalam diri mereka.

Baca Juga: Semangat Ramadhan untuk Pembebasan Masjidil Aqsa

Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah

Palestina bukan hanya tanggung jawab segelintir orang, tetapi seluruh umat Islam. Oleh karena itu, Ramadhan menjadi momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah. Jika umat Islam bersatu, musuh tidak akan mudah melemahkan perjuangan kita. Solidaritas dalam bentuk doa, donasi, dan gerakan bersama akan semakin menguatkan perjuangan saudara kita.

Sikap acuh tak acuh terhadap penderitaan Palestina adalah bentuk kelemahan iman. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa yang tidak peduli dengan urusan kaum Muslimin, maka ia bukan bagian dari mereka.” (HR. Thabrani). Maka, jangan sampai Ramadhan berlalu tanpa kita menunjukkan kepedulian kepada Palestina.

Keteguhan rakyat Palestina dalam mempertahankan tanah mereka adalah contoh nyata keberanian dan keimanan. Di saat kita beribadah dengan nyaman, mereka harus bertarung mempertahankan masjid-masjid mereka. Keberanian mereka harus menjadi inspirasi bagi kita untuk lebih berani membela kebenaran dan menegakkan keadilan.

Baca Juga: 7 Ayat Al-Qur’an yang Menegaskan Kewajiban Membantu Palestina di Ramadhan

Kepedulian terhadap Palestina tidak boleh hanya berlangsung di bulan Ramadhan, tetapi harus terus berlanjut sepanjang tahun. Jangan biarkan semangat ini redup setelah Idul Fitri. Pastikan kita tetap istiqamah dalam mendukung perjuangan ini dengan berbagai cara yang kita mampu.

Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi umat Islam. Namun, bagi saudara kita di Palestina, kemenangan sejati belum mereka raih. Maka, di hari yang penuh kebahagiaan ini, jangan lupakan mereka. Sisihkan sebagian rezeki untuk mereka, sampaikan doa terbaik untuk mereka, dan terus suarakan perjuangan mereka.

Kepedulian terhadap Palestina bisa dimulai dari lingkup terkecil, seperti keluarga, komunitas, dan masjid sekitar. Ajak orang-orang sekitar untuk turut serta dalam gerakan donasi, kajian keislaman tentang Palestina, serta aksi solidaritas yang bisa kita lakukan. Bersama, kita bisa menguatkan perjuangan ini.

Akhirnya, semua yang kita lakukan untuk Palestina bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga ibadah yang mendekatkan kita kepada Allah. Semoga setiap doa, donasi, dan usaha kita dicatat sebagai amal shalih yang mendatangkan keberkahan dunia dan akhirat. Mari jadikan Ramadhan sebagai momentum untuk menunjukkan bahwa kita adalah bagian dari umat yang tidak akan diam melihat ketidakadilan.

Baca Juga: [POPULER MINA] Ramadhan di Palestina dan Trump Usir Zelenskyy

“Ya Allah, berikanlah kekuatan kepada saudara-saudara kami di Palestina. Lindungilah mereka dari kezaliman, dan jadikanlah kami bagian dari orang-orang yang peduli dan berjuang untuk mereka. Aamiin.”[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Masjid Darussalam Tiang Tunggal Banyumas yang Menyatu dengan Waktu

Rekomendasi untuk Anda