Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ramadhan Sebagai Bulan Pelatihan Keimanan

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 13 April 2021 - 02:30 WIB

Selasa, 13 April 2021 - 02:30 WIB

7 Views

Oleh: Ali Farkhan Tsani, Redaktur Senior MINA, Pengasuh Ma’had Tahfidz Nurut Jannah Pandeglang (Manjada) Banten

Pelatihan (training) merupakan suatu program kegiatan untuk mengembangkan sikap, pengetahuan atau keterampilan tertentu.

Tujuan utamanya  adalah untuk meningkatkan keterampilan sesuai dengan perubahan agar menjadi kompeten serta memperoleh kemajuan produktif. Sehingga dengan adanya pelatihan diharapkan terjadi peningkatan produktivitas, perbaikan performance, dan manajerial.

Dikaitkan dengan bulan Ramadhan, maka bisa juga dikatakan Ramadhan itu sebagai bulan pelatihan keimanan seseorang untuk memperbaiki dan mengembangkan iman, ibadah, dan akhlak agar mencapai derajat takwa.

Baca Juga: Keutamaan Menulis: Perspektif Ilmiah dan Syari

Ini sesuai dengan tujuan puasa Ramadhan, yaitu meraih gelar takwa, sebagaimana firman Allah:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artiya : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS Al-Baqarah/2: 183).

Adapun keberhasilan pelatihan Ramadhan bukan hanya ditentukan oleh menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan dari terbit fajar hingga maghrib, dengan niat ikhlas karena Allah.

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-23]  Keutamaan Bersuci, Shalat, Sedekah, Sabar, dan Al-Quran

Akan tetapi menahan diri dari segala yang dilarang Allah. Ini seperti dijelaskan Imam Al-Ghazali, bahwa tidak mencukupkan puasa hanya sebatas tidak makan dan tidak minum. Akan tetapi puasa juga seluruh anggota badan dari hal-hal yang dilarang Allah. Bukan hanya itu, juga menambahkan dengan berbagai amaliyah pendukung puasa Ramadhan. Mulai dari bertadarus Al-Quran, berdzikir dan berdoa, shalat-shalat sunah, dan berbagai amal kebajikan.

Maka, layaknya mengikuti sebuah pelatihan, marilah kita ikuti kegiatan ibadah puasa Ramadhan ini dengan berbagai rangkaiannya dengan cermat dan kesungguhan, sebagai bagian dari pelatihan keimanan kita.

Semoga kita diberi kesempatan untuk menjalankan puasa Ramadhan dan berbagai amaliyah lainnya, baik yang bersifat individu maupun sosial, dengan bersemangat, bersungguh-sungguh dan penuh kebahagiaan. Aamiin. (A/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Langkah Kecil Menuju Surga

Rekomendasi untuk Anda

Tausiyah
Indonesia
Indonesia