Bandar Lampung, 9 Ramadhan 1438/4 Juni 2017 (MINA) – Ramadhan mewajibkan Umat Islam intens berinteraksi dengan Al-Qur’an, demikian Da’i Muda Lampung, Hidayaturrahman, di hadapan puluhan Syubban (pemuda-red) Jama’ah Muslimin (Hizbullah) pada acara Safari Ramadhan di Bandar Jaya, Lampung Tengah, Ahad, (4/6) sore.
Menurutnya, hal ini tercantum pada Al-Qur’an Surat Al-Baqarah 185 tentang puasa di bulan Ramadhan.
“Ada kalimat sebagai penjelasan bulan Ramadhan yakni bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an. Maksudnya supaya pada Ramadhan kita memperhatikan Al-Qur’an lebih intens daripada bulan-bulan selainnya,” katanya.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Lebih lanjut Hidayat mengatakan, Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia.
“Selain itu pada ayatnya dilanjutkan solusi kebahagiaan, bagi siapa yang ikuti petunjukKu (Allah) maka tidak akan ada takut dan sedih lagi,” katanya.
Apalagi, lanjutnya, Allah berikan pahala berlipat pada Ramadhan sedangkan membaca Al-Quran saja mendapat pahala yang banyak.
“Kan dijelaskan pahala membaca Al-Qur’an hitungannya satu huruf 10 pahala, bahkan Rasulullah bilang, saya tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, Mim satu huruf, dan pada Ramadhan pahalanya dilipatgandakan lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Lomba Mewarnai dan Menggambar Al-Aqsa Meriahkan Festival Baitul Maqdis di Samarinda
Oleh karenanya, dia mengharapkan para pemuda khususnya untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an dengan tiga cara.
“Membaca, menghafal, dan mentadabburi Al-Qur’an. Tidak hanya dibaca, namun ditadabburi dan diamalkan,” katanya.(L/B01/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat