Larang Produk Palestina, Rami Hamdallah Kecam Israel

Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah. (Foto: Ma'an News Agency)
. (Foto: Ma’an News Agency)

Ramallah, 12 Jumadil Akhir 1437/21 Maret 2016 (MINA) – Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah mengecam keputusan , pada Ahad (20/3) yang melarang makanan Palestina memasuki Al-Quds.

“Israel memutuskan untuk mengisolasi Al-Quds dari produk-produk warga Palestina. Oleh karenanya pemerintah Palestina mengecam hal itu,” kata Hamdallah pada pembukaan pameran makanan Palestina di kota al-Bireh dekat Ramallah di Pusat Tepi Barat.

Hamdallah menggambarkan, pemerintah Israel telah menolak truk-truk berisi produk-produk dari lima perusahaan pangan Palestina sebagai bentuk tekanan politik. Keputusan tersebut melanggar semua perjanjian komersial dan protokol yang mengatur hubungan ekonomi Palestina dan Israel.

“Melalui keputusan itu, Israel berusaha untuk menghancurkan perekonomian nasional Palestina dengan menekan perkembangannya,” kata perdana menteri kepada Ma’an News Agency yang dikutip oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Ia menambahkan bahwa tindakan rasis seperti itu harus dihentikan segera dan mendesak masyarakat internasional untuk menenkan Israel untuk mematuhi perjanjian komersial.

Jika hal itu tetap dilanjutkan, Perdana Menteri mengancam akan melarang produk-produk Israel memasuki pasar Palestina dalam upaya melindungi produk nasional Palestina sebagai prioritas utama dalam agenda pemerintahannya.

“Kami telah meluncurkan strategi dengan membentuk dewan ekspor Palestina untuk mengimbangi masuknya produk dari pemukim Israel di pasar kami.” tegasnya. (T/anj/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.