Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Larang Produk Palestina, Rami Hamdallah Kecam Israel

Admin - Senin, 21 Maret 2016 - 09:51 WIB

Senin, 21 Maret 2016 - 09:51 WIB

272 Views ㅤ

Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah. (Foto: Ma'an News Agency)
<a href=

Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah. (Foto: Ma'an News Agency)" width="300" height="199" /> Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah. (Foto: Ma’an News Agency)

Ramallah, 12 Jumadil Akhir 1437/21 Maret 2016 (MINA) – Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah mengecam keputusan Israel, pada Ahad (20/3) yang melarang produk makanan Palestina memasuki Al-Quds.

Israel memutuskan untuk mengisolasi Al-Quds dari produk-produk warga Palestina. Oleh karenanya pemerintah Palestina mengecam hal itu,” kata Hamdallah pada pembukaan pameran makanan Palestina di kota al-Bireh dekat Ramallah di Pusat Tepi Barat.

Hamdallah menggambarkan, pemerintah Israel telah menolak truk-truk berisi produk-produk dari lima perusahaan pangan Palestina sebagai bentuk tekanan politik. Keputusan tersebut melanggar semua perjanjian komersial dan protokol yang mengatur hubungan ekonomi Palestina dan Israel.

“Melalui keputusan itu, Israel berusaha untuk menghancurkan perekonomian nasional Palestina dengan menekan perkembangannya,” kata perdana menteri kepada Ma’an News Agency yang dikutip oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah

Ia menambahkan bahwa tindakan rasis seperti itu harus dihentikan segera dan mendesak masyarakat internasional untuk menenkan Israel untuk mematuhi perjanjian komersial.

Jika hal itu tetap dilanjutkan, Perdana Menteri mengancam akan melarang produk-produk Israel memasuki pasar Palestina dalam upaya melindungi produk nasional Palestina sebagai prioritas utama dalam agenda pemerintahannya.

“Kami telah meluncurkan strategi dengan membentuk dewan ekspor Palestina untuk mengimbangi masuknya produk dari pemukim Israel di pasar kami.” tegasnya. (T/anj/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan  

Rekomendasi untuk Anda