Rangking BWF: Anthony Ginting Tembus Peringkat 2 Dunia

Jakarta, MINA – Ranking Badminton World Federation (BWF) terbaru telah diumumkan pada Selasa (24/1), Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting kini menembus peringkat kedua dunia untuk pertama kalinya.

Bersamaan dengan dimulainya turnamen Indonesia Masters 2023, dari lima sektor ada enam wakil Indonesia yang mampu masuk top 10 dunia di nomornya masing-masing.

Anthony Ginting mampu menembus peringkat kedua dunia, yang juga merupakan torehan terbaiknya sepanjang kariernya selama menjadi pebulutangkis.

Sejauh ini, performa Ginting memang cukup meyakinkan. Hal itu tak lepas dari hasil turnamen yang ia raih dalam dua pekan terakhir. Peraih medali perunggu itu terhenti di perempatfinal Malaysia Open dan semifinal India Open 2023.

Juara Singapore Open 2022 itu kini hanya berada di bawah Viktor Axelsen. Pebulutangkis Denmark nomor 1 dunia yang masih mendominasi bulutangkis tunggal putra hingga saat ini.

Tak hanya Ginting, Jonatan Christie juga memperbaharui peringkatnya. Dia kembali ke peringkat 3 dunia, setelah pekan sebelumnya posisinya tergeser oleh Ginting.

Dari sektor lain, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih merajai nomor ganda putra. Saat ini poinnya terus bertambah setelah di India Open, mereka menembus babak semifinal. Mereka mengemas 92.855 poin.

Sedangkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang sebelumnya menempati peringkat kedua, kini posisinya digantikan oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).

Juara dunia tiga kali itu (2013, 2015, 2019) kini berada di ranking ketiga menyusul capaian keduanya di dua turnamen yang mereka lakoni dalam dua pekan terakhir. Mereka tersingkir di babak pertama India Open dan perempatfinal Malaysia Open 2023.

Dari nomor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tetap bertahan pada posisi kelima dunia. Saat ini, mereka mengoleksi 70.300 poin.

Perubahan juga tak terjadi di ganda campuran Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari yang tetap berada di peringkat kesembilan dunia. (R/R11/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)