Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rashida Tlaib Kecam RUU AS soal Larang Pelabelan Produk ‘Buatan Palestina’

sri astuti Editor : Arif R - Jumat, 20 September 2024 - 14:52 WIB

Jumat, 20 September 2024 - 14:52 WIB

26 Views

Anggota Kongres AS keturunan Palestina Rashida Tlaib mengacungkan tanda bertuliskan "bersalah atas genosida" di saat Perdana Menteri Israel berpidato di depan Kongres di Washington, D.C. Rabu, 24 Juli 2024. (Foto: Rashida Tlaib/X)

Washington, MINA – Anggota Kongres AS Rashida Tlaib mengecam upaya anggota parlemen untuk melarang pelabelan produk ‘Buatan Palestina’, setelah sidang Senat Yudisial awal pekan ini digunakan untuk mempromosikan usulan tersebut.

Perwakilan Palestina-Amerika itu mendesak sesama anggota parlemen untuk memberikan suara menentang RUU tersebut, dengan mengatakan bahwa suara ‘setuju’ akan “menghapus keberadaan orang Palestina”.

Tlaib, anggota blok ‘The Squad’ yang condong ke kiri dari Partai Demokrat, secara konsisten mengkritik pelanggaran Israel terhadap rakyat Palestina.

“RUU itu berupaya menghapus Palestina, dari produk yang diproduksi oleh orang Palestina di pertanian Palestina,” kata Tlaib di gedung parlemen.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Produk-produk dari sebagian besar wilayah Palestina, termasuk pemukiman, yang ditetapkan berdasarkan hukum internasional, harus diberi label ‘Buatan Israel’

Pemukiman Israel dianggap ilegal menurut hukum internasional, namun perluasannya terus berlanjut di bawah pemerintahan Israel berturut-turut, terutama pemerintahan saat ini.

Komunitas internasional, termasuk AS, tidak mengakui pemukiman tersebut sebagai bagian dari Israel, namun Washington telah lama menghadapi kritik karena tidak berbuat banyak untuk mengekang perluasan.

Dalam pidato yang sama pada hari Rabu, Tlaib juga mengecam penggunaan sidang Komite Kehakiman Senat pada hari Selasa tentang pembunuhan anak Palestina-Amerika Wadea al-Fayoume oleh anggota parlemen untuk melancarkan serangan terhadap warga Palestina dan para pendukungnya.

Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat

Al-Fayoume ditikam sampai mati pada bulan Oktober 2023 oleh tuan tanah ibunya, yang oleh pihak berwenang disebut sebagai serangan anti-Palestina dan anti-Muslim.

“Kebencian anti-Arab, anti-Muslim, dan anti-Palestina ditunjukkan secara penuh pada pertemuan Komite Kehakiman Senat,” kata Tlaib.

“Sidang yang dimaksudkan, Tuan Ketua, untuk membahas kebencian mematikan yang menewaskan bocah lelaki berusia enam tahun, Wadea. Ia ditikam 26 kali di Chicago. Itulah yang digunakan senator kita, saat itu untuk menyebarkan kebencian yang ditujukan kepada banyak komunitas kami,” ujarnya.

Menurut laporan The Chicago Sun Times tentang sidang tersebut, perwakilan Partai Republik tidak menyampaikan belasungkawa kepada ibu Wadea, yang juga terluka dalam serangan yang menewaskan putranya.

Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait

Para anggota Partai Republik yang hadir, termasuk Senator Lindsey Graham, Ted Cruz, dan John Cornyn, dilaporkan justru menggunakan kesempatan itu untuk berbicara tentang dugaan anti-semitisme di kampus-kampus AS.

Selama sidang, Senator Partai Republik John Kennedy mendesak salah satu saksi, Direktur Eksekutif Institut Arab Amerika Maya Berry, tentang apakah ia mendukung Hamas dan Hizbullah.

“Anda mendukung Hamas, bukan?” kata Kennedy kepada Berry seperti dikutip oleh Chicago Sun Times.

“Saya pikir sangat mengecewakan Anda melihat seorang saksi Arab Amerika di hadapan Anda dan berkata, ‘Anda mendukung Hamas,'” jawab Berry, menolak tuduhan tersebut.

Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas  

Tlaib, seorang perwakilan Michigan dan Demokrat progresif, telah mengungkap perang brutal Israel yang sedang berlangsung di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 90.000 lainnya sejauh ini.

Ia juga menolak untuk secara eksplisit mendukung kampanye presiden Wakil Presiden Kamala Harris atas dukungan pemerintahan Biden terhadap perang Israel di Gaza. []

Mi’’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Diveto AS, DK PBB Gagal Setujui Resolusi Gencatan Senjata Segera di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Internasional
Palestina
Internasional
Palestina