Bekasi, MINA – Radio Silaturahim (Rasil) Network mengadakan kegiatan Dialog Kebangsaan dengan tema “Merawat Keutuhan Bangsa dengan Politik Moral di Tengah Politik Kekuasaan” pada Jumat (4/10) sore.
Kegiatan tersebut akan berlangsung di Rumah Makan Bawah Pohon, Cibubur, Bekasi mulai pukul 16.00 WIB sampai selesai.
Mengutip keterangan pers yang diterima MINA pada Kamis (3/10), kegiatan tersebut masuk dalam rangkaian peringatan Milad Rasil ke-15 tahun pada 9 September 2024 lalu.
Selain itu, Dialog Kebangsaan juga digelar berkaitan dengan pesta demokrasi Indonesia yang akan memasuki babak kedua, yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni Terhambat
“Melihat tantangan di tahun politik kali ini sangat beragam dan menghabiskan energi yang luar biasa. Bahkan segala intrik (baik dan buruknya) politik yang dipertontonkan para politisi membuat sebagian besar rakyat ingin memisahkan kehidupannya dengan ruang politik yang makin kehilangan moral atau etika,” mengutip siaran pers yang ditandatangani Program Manajer Rasil sekaligus Ketua Pelaksana Dialog Kebangsaan, Angga Aminudin.
“Demokrasi yang menyedihkan, jika dilihat dari kasus korupsi di Indonesia menduduki urutan ke 110 dari 180 negara. Lalu, maraknya isu tentang pembangkangan konstitusi, buruknya penegakan hukum. Selain itu, absennya kebebasan pers juga menjadi tantangan demokrasi saat ini, sikap oligarki dan makin maraknya politik dinasti membuat tahun politik kali ini memiliki banyak tantangan. Ditambah lagi dengan maraknya krisis akhlak dan individualisme, diskriminasi, dan segregasi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Angga mengatakan, diadakannya Dialog Kebangsaan dengan tema “Merawat Keutuhan Bangsa dengan Politik Moral di Tengah Politik Kekuasaan” oleh Radio Silaturahim ini diharapkan pemateri bisa menyampaikan arah yang sebenarnya dari aktivitas politik di Indonesia dan memberikan pencerahan untuk rakyat dalam menghadapi Pilkada 2024.
Pembicara dalam acara tersebut yaitu Rokhmin Dahuri (Politisi sekaligus Akademisi), membahas dari sudut pandang partai politik, anggota legislatif terpilih dan kepemimpinan.
Baca Juga: Ketua PWI Jabar Ingatkan Pentingnya Solidaritas Sesama Anggota
Kemudian pembicara kedua ialah Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.A. (Akademisi sekaligus Pengamat Politik Islam) membahas dari sudut pandang fenomena politik dan kasus-kasus krisis kepemimpinan yang terjadi di lapangan.
Acara tersebut mengundang pendengar Rasil, mahasiswa, organisasi masyarakat, remaja masjid, dan organisasi pemuda di sekitar Cibubur. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Diskominfo: Butuh Bantuan Pers untuk Berantas Hoaks di Medsos