Cileungsi, MINA – Imaam Yakhsyallah Mansur menyampaikan tausiyah, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya senantiasa membicarakan pembebasan Masjidil Aqsa.
“Rasulullah dan para sahabatnya sejak masa di Makkah, sebelum hijrah sudah senantiasa membicarakan Masjidil Aqsa,” kata Imaam Yakhsyallah Mansur dalam ausiahnya di hadapan para jamaah Masjid At-Taqwa, dalama acara serah terima relawan Gaza, Rabu (13/11).
Pembicaraan itu dibuktikan dengan ayat-ayat yang pertama turun sudah mengindikasikan perhatian terhadap Al-Aqsa.
“Surah Al-Muzzamil, At-Tiin, Surah Al-Quraish dan lainnya itu secara tersirat mengandung pelajaran tentang kepedulian terhadap Al-Aqsa,” katanya.
Baca Juga: 26 Pesawat di Lombok Batal Terbang Imbas Erupsi Gunung Lewotobi
Ketika Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam diutus sebagai rasul, saat itu Masjid Al-Aqsa berada dalam kekuasaan Kaisar Romawi. Setelah sekian lama, Kerajaan Persia mengalahkan Romawi dan menguasai Al-Aqsa, meski beberapa tahun setelahnya kembali dikuasai Romawi.
Namun, beliau (Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam) dan para sahabatnya memilik tekad kuat untuk membasakna Al-Aqsa. Hal itu dibuktikan dengan pengiriman pasukan untuk membebaskannya.
Pada masa kepemimpinan Umar bin Khattab, Al-Aqsa dapat kembali ke pangkuan kaum Muslimin, yakni 12 tahun setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam wafat. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prabowo dan Biden Sepakat Perkuat Kemitraan Indonesia-AS