Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasulullah dan Para Sahabat Senantiasa Bicarakan Pembebasan Al-Aqsa

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - Rabu, 13 November 2024 - 16:49 WIB

Rabu, 13 November 2024 - 16:49 WIB

32 Views

Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur (foto: MINA)

Cileungsi, MINA – Imaam Yakhsyallah Mansur menyampaikan tausiyah, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya senantiasa membicarakan pembebasan Masjidil Aqsa.

“Rasulullah dan para sahabatnya sejak masa di Makkah, sebelum hijrah sudah senantiasa membicarakan Masjidil Aqsa,” kata Imaam Yakhsyallah Mansur dalam ausiahnya di hadapan para jamaah Masjid At-Taqwa, dalama acara serah terima relawan Gaza, Rabu (13/11).

Pembicaraan itu dibuktikan dengan ayat-ayat yang pertama turun sudah mengindikasikan perhatian terhadap Al-Aqsa.

“Surah Al-Muzzamil, At-Tiin, Surah Al-Quraish dan lainnya itu secara tersirat mengandung pelajaran tentang kepedulian terhadap Al-Aqsa,” katanya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Sabtu Ini Akan Diguyur Hujan Sore Hari

Ketika Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam diutus sebagai rasul, saat itu Masjid Al-Aqsa berada dalam kekuasaan Kaisar Romawi. Setelah sekian lama, Kerajaan Persia mengalahkan Romawi dan menguasai Al-Aqsa, meski beberapa tahun setelahnya kembali dikuasai Romawi.

Namun, beliau (Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam) dan para sahabatnya memilik tekad kuat untuk membasakna Al-Aqsa. Hal itu dibuktikan dengan pengiriman pasukan untuk membebaskannya.

Pada masa kepemimpinan Umar bin Khattab, Al-Aqsa dapat kembali ke pangkuan kaum Muslimin, yakni 12 tahun setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam wafat. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: BP Haji Sampaikan Kesiapan Penyelenggaraan Haji Penuh Tahun 2026

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Khutbah Jumat
Khutbah Jumat
Khutbah Jumat