London, MINA – Mantan Presiden Israel, Reuven Rivlin mengungkapkan sikap dingin mendiang Ratu Elizabeth II terhadap negaranya karena meyakini setiap warga Israel adalah teroris atau anak teroris.
Hal tersebut diungkapkan Rivlin dalam acara gala di London untuk memperingati 100 tahun Institut Teknologi Technion Haifa, sebagaimana dikutip dari The Times of Israel pada Rabu (11/12).
“Hubungan antara kami dan Ratu Elizabeth sedikit sulit karena dia yakin bahwa setiap orang dari kami (warga Israel) adalah teroris atau anak teroris,” kata Rivlin.
Rivlin juga menyatakan, Ratu Elizabeth II enggan menyambut kedatangan para pejabat Israel di Istana Buckingham, kecuali pada acara internasional.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
“Dia menolak menerima pejabat Israel mana pun ke Istana (Buckingham), kecuali untuk acara-acara internasional,” ungkap Rivlin, seraya menyebutkan bahwa Raja Charles III selalu “sangat ramah.”
Selama puluhan tahun menjabat sebagai kepala negara Inggris, Ratu Elizabeth II sering melakukan kunjungan resmi ke puluhan negara, namun ia tidak pernah sekali pun mengunjungi Israel.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan