Davos, Swiss, 13 Rabi’ul Akhir 1437/23 Januari 2015 (MINA) – Ratu Rania dari Yordania mengatakan, meningkatkan bantuan untuk pengungsi dapat menyelamatkan mereka dari ekstrimis.
“Pengungsi harus memiliki kemandirian dan swasembada ekonomi, atau mereka membuka diri dan menjadi rentan terhadap perekrutan oleh ekstrimis,” kata Rania dalam diskusi panel di Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, Jumat (22/1). Demikian Arab News memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Yordania sendiri saat ini menjadi tuan rumah bagi 1,3 juta pengungsi ketika dunia menghadapi krisis terburuk pengungsi sejak Perang Dunia II.
Bantuan internasional hanya membantu membiayai 36 persen dari dana pemeliharaan pengungsi di Yordania, sedangkan lainnya Pemerintah Yordania mengandalkan pinjaman.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Ratu Rania menyarankan, salah satu cara mengatasi ekonomi pengungsi adalah dengan membangun zona ekonomi, tempat pengungsi nantinya dapat mencari pekerjaan dan mendapatkan keahlian yang berharga.
“Kami bersedia untuk menciptakan zona ekonomi sebagai tempat pengungsi nantinya dapat memperoleh pekerjaan,” katanya. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan