Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RATUSAN AKTIVIS INGGRIS TOLAK RUU ISLAMOPHOBIA

Admin - Selasa, 14 Juli 2015 - 01:29 WIB

Selasa, 14 Juli 2015 - 01:29 WIB

512 Views ㅤ

(Potho: Demotix)
(Potho: Demotix)

(Potho: Demotix)

London, 26 Ramadhan 1436/13 Juli 2015 (MINA) – Ratusan aktivis dari berbagai kalangan seperti akademisi, pengacara, dan tokoh masyarakat Inggris menolak Rancangan Undang-Undang Kontra-Terorisme dan Keamanan (CTS) tentang Islamophobia.

“RUU tersebut akan berdampak buruk,” demikian sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh ratusan penentang RUU itu, Onislam yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Rancangan tersebut dikhawatirkan akan membuat Inggris tidak nyaman dan tidak membantu mengatasi terorisme di Inggris.

“Ini akan menciptakan sebuah lingkungan di mana perubahan politik tidak bisa lagi dibahas secara terbuka,” kata pernyataaan itu.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Di antara akademisi terkemuka yang ikut dalam penandataganan itu adalah penulis terkenal, Karen Armstrong dan guru besar kebijakan sosial di Universitas Loughborough, Baroness Ruth Lister.

Jumlah penduduk Muslim dunia diperkirakan sebanyak  1,6 miliar orang dan  beberapa oknum tertentu difitnah dan disangkutpautkan dengan jaringan Al Qaeda. Kemudian  muncul kelompok militan baru, yang disebut Negara Islam (ISIL).

Muslim Inggris telah mengatakan mereka akan bekerja sama dengan otoritas setempat untuk mengatasi akar radikalisme dan ekstremisme, guna mencegah adanya warga jatuh ke dalam perangkap kelompok-kelompok seperti ISIL atau Al Qaeda.

Namun, politisi Inggris memanfaatkan gelombang ini untuk menciptakan ketakutan pada Islam  yang menyebabkan kegelisahan pada komunitas Muslim. (T/P004/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
MINA Health
Kolom
Kolom
Indonesia